Nadalsyah mencicipi madu kelulut hasil panen di rujab bupati

id madu kelulut muara teweh,bupati barito utara nadalsyah,rumah jabatn bupati,panen madu kelulut

Nadalsyah mencicipi madu kelulut hasil panen di rujab bupati

Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan kepala perangkat daerah setempat mencicipi madu kelulut yang dipanen di taman rumah jabatan bupati di Muara Teweh, Jumat (5/6/2020).ANTARA/HO

Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara H Nadalsyah  mencicipi madu kelulut yang merupakan hasil ternak madu di taman rumah jabatan bupati setempat di Muara Teweh yang dibudidayakan seorang petani madu kelulut setempat Ledy Hermanto.

Panen madu kelulut itu juga bersama Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan sejumlah kepala perangkat daerah setempat di Muara Teweh, Jumat.
   
Petani lebah kelulut Ledy Hermanto mengatakan beternak madu kelulut ini sangat mudah, pertama dilihat tempat dan posisi untuk beternak madu kelulut ini seperti apa. 

"Pertama tempatnya harus teduh dan harus banyak tanaman yang akan di makan (dikonsumsi) oleh lebah tersebut," katanya.

Kemudian, kata dia, untuk letak sarang atau kotak sangat menentukan juga, karena kalau posisi lebah jauh dari sarang (kotak boks untuk madu kelulut) secara otomatis akan memperlambat dalam pengisian madu yang ada.
 
Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan kepala perangkat daerah  melihat  budi daya  madu kelulut yang dipanen di taman rumah jabatan bupati di Muara Teweh, Jumat (5/6/2020).ANTARA/HO
Menurut dia, saat ini jenis lebah madu kelulut yang banyak dibudidayakan seperti yang di taman rumah jabatan bupati ini adalah jenis Trigona Itama. Selain itu masih banyak juga jenis lebah madu kelulut separti Torasika, Afikasis, dan lainnya.  

Jenis Trigona Itama ini merupakan jenis madu kelulut yang paling bagus dan banyak dibudidayakan para petani. Karena jenis ini lebih banyak memproduksi madu kelulut," kata dia  warga Wonorejo ini yang beternak madu kelulit sejak 2017 lalu.

Untuk panen dalam satu sarang atau satu kotak bok tersebut, tergantung dari asumsi makanan yang didapat oleh lenah tersebut banyak, otomatis akan menghasilkan madu banyak pula.

"Biasanya dalam satu kotak (boks sarang) paling minim 800 mililiter hingga satu liter untuk satu sarang, dan tergantung dengan makanan yang dikonsumsi lebah tersebut," ucapnya.

Dia mengatakan  untuk perawatan, sebenarnya cukup mudah karena madu diproduksi oleh lebah tinggal menunggu saja. Tetapi proses produksi tersebut haruslah terus diawasi.

"Perawatannya sebenarnya cukup mudah. Hanya, saja harus terus diawasi utamanya terhadap musuhnya yaitu semut dan binatang lainnya, yang suka memakan madu," kata Ledy.