Seorang petugas kesehatan di Bartim diisolasi

id Seorang petugas kesehatan di Bartim diisolasi, Barito Timur, Virus Corona, COVID-19

Seorang petugas kesehatan di Bartim diisolasi

Kepala Dinas Kesehatan Bartim dr Simon Biring. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Simon Biring membenarkan ada empat orang yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Tamiang Layang, salah satunya petugas kesehatan.

“Empat orang tersebut yakni satu orang petugas kesehatan dan tiga orang pekerja swasta. Dua orang dari Kecamatan Dusun Timur dan dua orang lagi dari Kecamatan Dusun Tengah,” kata Simon Biring di Tamiang Layang, Selasa.

Menurut Simon, mereka berempat menjalani isolasi di RS Tamiang Layang setelah menjalani prosedur penanganan COVID-19 karena hasil tes cepat atau ‘rapid test’ menunjukkan reaktif.

Ditambahkan Simon, keempat warga tersebut akan menjalani pengambilan sampel swab dengan metode polymerase chain reaction atau PCR, yakni untuk mendiagnosis penyakit COVID-19 dengan mendeteksi material genetik virus Corona.

Sampel sudah dikirim dan akan diteliti di Labolatorium Biosafety Level (BST) II pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya. Hasilnya nantinya akan disampaikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim.

“Saat ini kondisi kesehatan mereka stabil atau normal sehingga masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG),” tegas Simon.

Dikatakan pria yang menjadi Koordinator Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bartim ini, tes cepat sudah dilakukan kepada seluruh kontak erat masing-masing bersangkutan. Termasuk hubungannya dengan petugas kesehatan yang reaktif di Puskesmas Ampah.

Hasil swab akan diketahui dalam beberapa waktu kedepan. Ini dikarenakan sampel yang diperiksa di Labolatorium BST II pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya juga masih banyak dari kabupaten atau kota se-Kalteng.

“Jika nanti petugas kesehatan tersebut positif, maka Puskesmas Ampah akan ditutup sementara waktu hingga sepuluh hari kedepan,” demikian Simon.

Masyarakat di Barito Timur diimbau mematuhi anjuran pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 dengan cara menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca juga: Kemenag Bartim siapkan pengembalian biaya berangkat haji

Baca juga: Kakao di Bartim mulai tumbuh, diperkirakan 2023 panen perdana