Pulang Pisau (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihadjo mengatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif di kabupaten setempat kembali bertambah.
“Satu orang lagi tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat bekerja sebagai "security" (petugas keamanan) instansi vertikal pemerintah di luar Kabupaten Pulang Pisau, tetapi merupakan warga Desa Mentaren II Kecamatan Kahayan Hilir,” kata Muliyanto, Jumat.
Dikatakan Muliyanto, dugaan sementara pasien ini terpapar COVID-19 dari tempat kerja. Diketahui bahwa tempat pasien bekerja, ada juga terjadi kasus yang terkonfirmasi positif.
Dengan tambahan satu orang pasien terkonfirmasi positif tersebut, jumlah keseluruhan menjadi sebanyak 18 orang terkonfirmasi positif.
Satu hari sebelumnya, terang Muliyanto, sebanyak dua pasien juga telah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Keduanya dinyatakan positif setelah hasil menunggu hasil swab yang dilakukan mirobiologi RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya yang memang ternyata positif.
Satu orang merupakan bidan yang pegawai Puskesmas Tahai Jaya Kecamatan Maliku yang diduga terpapar karena memiliki riwayat sering memberikan pelayanan pemeriksaan kepada para karyawan salah satu perusahaan perkebunan yang beroperasi di kecamatan tersebut.
Satu orang pasien lagi dinyatakan positif merupakan warga Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah yang juga berprofesi sebagai pendeta di salah satu gereja yang ada di desa tersebut.
Kedua pasien positif tersebut telah dirujuk ke RSUD Pulang Pisau untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
“Sampai saat ini sudah ada 11 pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Pulang Pisau,” ucap Muliyanto.
Muliyanto menjelaskan, dengan adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah kontak erat dengan pasien yang mendapatkan pemantauan juga ikut bertambah sebanyak 27 orang.
Sebaran OTG meliputi Kahayan Hilir sebanyak tiga orang dari Kelurahan Pulang Pisau. Kecamatan Kahayan Tengah sebanyak empat orang di Desa Bukit Rawi. Kecamatan Maliku sebanyak 17 orang dengan sebaran 16 orang di Desa Tahai Jaya dan satu orang di Desa Maliku Baru. Kecamatan Pandih Batu masing-masing sebanyak satu orang di Desa Sanggang, Desa Pangkoh Hulu dan Desa Gadabung.
“Jumlah total OTG keseluruhan yang masih dalam pemantauan sebanyak 65 orang,” terang Muliyanto.
Mengingat perkembangan COVID-19 di kabupaten setempat yang masih terus bertambah, Muliyanto meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada dengan mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Polisi ringkus kawanan pencuri laptop sekolah di Pulpis
Baca juga: Oknum ASN Pulang Pisau dan Kapuas diduga terlibat perjudian
Baca juga: Seorang pasien positif COVID-19 sembuh di RSUD Pulang Pisau
Berita Terkait
Petugas lapas temukan narkoba di alat vital istri warga binaan
Minggu, 27 Oktober 2024 22:02 Wib
Security ini akui Program JKN jadi harapan pasien jalani pengobatan
Jumat, 18 Oktober 2024 7:21 Wib
Eks petugas rutan KPK terima uang Rp1 juta mengaku bantu selundupkan HP ke rutan
Selasa, 15 Oktober 2024 13:45 Wib
Komitmen perangi narkoba, 10 petugas Lapas Sampit jalani tes urine
Kamis, 10 Oktober 2024 6:38 Wib
Dirjen Imigrasi: Kami akan tindak tegas jika ada petugas salah gunakan senjata api
Senin, 30 September 2024 16:33 Wib
Petugas Rutan Tamiang Layang temukan sejumlah barang terlarang dari blok wanita
Jumat, 6 September 2024 17:21 Wib
PLN gelar upskilling petugas frontliner di peringatan Harpelnas 2024
Rabu, 4 September 2024 15:54 Wib
12 menara hunian ASN disiapkan untuk petugas HUT RI di IKN
Kamis, 15 Agustus 2024 17:00 Wib