Muara Teweh (ANTARA) - Organisasi para pendidik yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Barito Utara menyerahkan bantuan kepada tiga orang tenaga pengajar di kabupaten setempat yang terpapar COVID-19 yang dirawat di RSUD MUara Teweh.
"Tiga orang yang dirawat di RSUD Muara Teweh ini dua diantaranya merupakan tenaga pendidik di daerah ini," kata Ketua PGRI Barito Utara H Ardian di Muara Teweh, Selasa.
Tiga orang itu antara lain RS pasien positif COVID-19 dan pasangan suami istri RL dan MD yang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) karena hasil test cepat atau rapid test dinyatakan reaktif.
Menurut Ardian, bantuan ini dalam bantuk makanan, pakaian dan uang yang merupakan hasil kepedulian para pendidik di daerah ini terhadap sesama profesi.
"Kami berharap semoga rekan-rekan kami ini diberi kesembuhan dan sehat kembali sehingga bisa aktif kembali menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik," katanya didampingi Wakil Ketua Hartoyo.
Dalam pemberian bantuan ini diserahkan langsung di halaman RSUD Muara Teweh yang diterima oleh tenaga kesehatan yang merawat pasien COVID-19 serta disaksikan juga perwakilan keluarga pasien.
Baca juga: PGRI Barut bantu sembako untuk warga terdampak COVID-19
Berita Terkait
Terdata 140 akun aktif pelamar PPS di KPU Bartim
Jumat, 3 Mei 2024 6:07 Wib
Distan Bartim optimalkan lahan rawa dukung pencapaian ketahanan pangan
Jumat, 3 Mei 2024 5:33 Wib
Agi kembali serahkan berkas Bakal calon Bupati ketiga parpol Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 20:57 Wib
KPU Barut minta calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
Basarnas latih teknik pertolongan di permukaan air wilayah Barito Utara
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Kesbangpol Bartim catat ada 43 ormas terdaftar
Rabu, 1 Mei 2024 19:50 Wib
Mastini RL nyatakan siap maju di Pilkada Barito Selatan
Rabu, 1 Mei 2024 19:24 Wib
RPJPD Barito Selatan difokuskan pada lima sasaran utama pembangunan
Rabu, 1 Mei 2024 19:03 Wib