Calon Sekda Bartim diusulkan ke KASN

id Sekda bartim, barito timur, tamiang layang, jhon wahyudi

Calon Sekda Bartim diusulkan ke KASN

Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bartim, John Wahyudi. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyerahkan hasil pilihan seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama calon sekretaris daerah kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bartim, John Wahyudi di Tamiang Layang, Kamis, membenarkan hal tersebut dan hasil pilihan seleksi disampaikan secara daring.

“Hasil disampaikan melalui aplikasi Sejati yang dimiliki KASN dengan keterangan submit atau sudah terlaporkan. Jadi prosesnya sudah selesai, tinggal menunggu rekomendasi,” katanya.

Menurutnya, setelah rekomendasi dari KASN keluar, maka Bupati Ampera AY Mebas akan melaporkan kepada Gubernur Kalteng, dimana salah satu dari tiga nama nantinya untuk dilantik menjadi Sekda Bartim.

Dijelaskan John, sebelumnya tim panitia seleksi menyampaikan tiga orang nama yang telah mengikuti seleksi jabatan Sekda Bartim hingga selesai, lengkap dengan penilaian dan urutan nilainya.

Ketiga nama tersebut yakni Frans Sila Utama, Panahan Mochtar dan Riza Rahmadi. Dari awal mereka sudah mengikuti tahapan administrasi, hingga tes wawancara dan dinyatakan lulus.

Bupati selaku pejabat tinggi kepegawaian menerima hasil penyampaikan proses seleksi seluruh tahapan yang dilaksanakan di lingkungan Pemkab Bartim, pada Senin (22/6).

“Untuk sistem perankingan atau urutan peringkat yang dilaporkan panitia seleksi kepada bupati bersifat rahasia, sehingga tidak diketahui oleh umum. Karena yang mengikuti seleksi hanya tiga orang, maka panitia seleksi mengusulkan tiga nama untuk dipilih salah satunya,” terang John.

Sedangkan untuk rencana pelantikan hingga saat ini masih sesuai jadwal yang telah disusun sejak awal, yakni pada 1 Juli 2020 mendatang. Namun jika ada halangan, kemungkinan akan dilakukan penundaan.