Dua hari hilang, nelayan tua ditemukan selamat

id Kendari,Dua hari hilang, nelayan tua ditemukan selamat,Kabupaten Buton Selatan

Dua hari hilang, nelayan tua ditemukan selamat

Nelayan Lansia La Dudu (kiri depan) dievakuasi tim penolong (Foto: ANTARA/Sarjono)

Kendari (ANTARA) - Seorang nelayan lanjut usia bernama La Dudu (63) yang hilang saat memancing di perairan Lande, Kabupaten Buton Selatan ditemukan dalam keadaan selamat terdampar di pesisir pantai desa tetangga sekitar 0,55 NM dari lokasi korban memancing.

Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian atau Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara Aris Sofingi di Kendari, Jumat mengatakan nelayan usia lanjut La Dudu ditemukan terdampar di Desa Dewa Makmur oleh warga pesisir.

"Ya, benar nelayan La Dudu (63) yang dilaporkan hilang 23 Juni 2020 sudah ditemukan terdampar di desa tetangga karena cuaca buruk," kata Aris didampingi Humas Wahyuddin.

Pada 23 Juni 2020 pukul 15.30 Wita korban La Dudu pamit kepada istrinya untuk pergi menyulu dan memancing ikan di Pantai Lasoka Teluk Lande, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Korban saat itu membawa tali pancing, tombak ikan dan beberapa perlengkapan lainnya.

Kebiasaan korban apabila keluar mancing selalu kembali sebelum pukul 24.00 Wita, namun keluarga mulai cemas setelah sang kakek belum juga tiba di Desa Bahari sampai pagi.

Keluarga bergegas mencari keberadaan korban dan menghubungi pihak-pihak terkait, khususnya Basarnas untuk meminta bantuan.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit lambung dan pada saat korban pamit memancing tidak membawa bekal makanan.

Personel gabungan mengevakuasi La Dudu (membelakangi), nelayanyang terdampar bersama perahunya di desa tetangga.  ANTARA/Sarjono

Pencarian korban La Dudu, warga Dusun Pasibone, Desa Bahari pada hari kedua 26 Juni 2020 di Perairan Teluk Lande Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan membuahkan hasil.

Pada pukul 08:25 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan tersebut di Desa Dewa Makmur terdampar bersama perahunya dan korban mengaku tidak dapat kembali ke Desa Bahari 3 akibat cuaca buruk.

Korban ditemukan sekitar 0,55 NM dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat selanjutnya korban di evakuasi ke Desa Bahari 3 yang diterima pihak keluarga.

Ada pun unsur yang terlibat dalam tim pencarian adalah Pos SAR Baubau, Koramil Sampolawa, Polsek Sampolawa, aparat Desa Bahari dan masyarakat setempat.