Jakarta (ANTARA) - Dokter Reisa Broto Asmoro menyarankan orang-orang dengan risiko tinggi apabila tertular COVID-19 agar berolahraga di rumah saja tanpa harus ke tempat pusat kebugaran yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang.
"Olahraga risiko tinggi tertular COVID-19 yaitu olahraga di tempat umum secara berkelompok dan menggunakan alat secara gantian. Bagi orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, autoimun, sedang hamil hindari olahraga tipe ini," kata Reisa yang merupakan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta yang disiarkan melalui kanal YouTube, Minggu.
Olahraga yang berisiko rendah tertular COVID-19 adalah olahraga di rumah secara sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan alat olahraga sendiri. "Utamakan olahraga jenis ini," kata Reisa.
Kendati demikian Reisa mempersilakan bagi orang yang berisiko rendah bila tertular COVID-19 untuk berolahraga di luar ruangan atau di pusat kebugaran. Asalkan, kata dia, tetap menjalankan protokol kesehatan yang sudah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Olahraga berjalan kaki harus jaga jarak dua meter, bagi yang berlari berjarak 10 meter, dan pesepeda menjaga jarak 20 meter. Untuk olahraga di pusat kebugaran agar pengelolanya menerapkan protokol kesehatan dasar seperti menyiapkan sarana cuci tangan, jaga jarak saat berolahraga, cek suhu, cek kondisi kesehatan, membatasi anggota yang berlatih, serta disinfeksi alat-alat olahraga.
"Hindari penggunaan AC, utamakan gunakan sirkulasi udara lewat pintu atau jendela, disarankan menggunakan air purifier, untuk handuk dan matras harus bawa sendiri," kata dia.
Untuk petugas kasir dianjurkan menggunakan masker dan pelindung wajah, dibuatkan jadwal latihan agar bisa jaga jarak, jalur masuk dan keluar berbeda, dan setiap anggota olahraga termasuk pelatihnya terbebas dari COVID-19.
"Bagi yang sakit sangat dianjurkan untuk tidak datang ke tempat umum seperti pusat kebugaran. Para lansia juga sangat disarankan berolahraga sendiri-sendiri bukan berkelompok," katanya.
Berita Terkait
Reisa: Kebaya bisa jadi tren seperti batik
Sabtu, 10 September 2022 12:57 Wib
Pemerintah imbau masyarakat gunakan masker di dalam maupun luar ruangan
Senin, 11 Juli 2022 20:45 Wib
Sebanyak 276 pasien Omicron di Indonesia sudah sembuh
Rabu, 19 Januari 2022 13:16 Wib
Target vaksinasi lengkap selesai Maret-April 2022
Jumat, 10 Desember 2021 19:56 Wib
Masyarakat diminta taat prokes mengingat Omicron sudah masuk ke ASEAN
Jumat, 3 Desember 2021 21:06 Wib
Masyarakat diminta untuk tidak mudik pada Natal dan Tahun Baru
Jumat, 26 November 2021 20:11 Wib
Dokter Reisa ungkap sejumlah mitos seputar sunat
Senin, 22 November 2021 16:57 Wib
Hibah vaksin COVID-19 tunjukkan perhatian dunia kepada Indonesia
Jumat, 19 November 2021 20:28 Wib