Penambahan positif COVID-19 di Kalteng capai 42 kasus, terbanyak di Palangka Raya

id Virus corona, covid 19, kalteng, kalimantan tengah, tim gugus tugas, pasien positif sembuh, pasien dengan pengawasan, pdp, orang dalam pemantauan, odp

Penambahan positif COVID-19 di Kalteng capai 42 kasus, terbanyak di Palangka Raya

Gambar tangkapan layar saat Jubir COVID-19 Kalteng dr Astrid Teresa menyampaikan perkembangan terbaru melalui siaran pers di Palangka Raya, Senin, (29/6/2020). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru yang disampaikan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Tengah pada Senin (29/6), terjadi penambahan 42 kasus positif baru.

"Positif COVID-19 bertambah 42 orang," kata Jubir COVID-19 Kalteng dr Astrid Teresa di Palangka Raya.

42 orang tersebut, berasal dari Palangka Raya 24 orang, Barito Timur 1 orang, Katingan 1 orang, Kapuas 1 orang, Barito Utara 7 orang, Murung Raya 1 orang, Barito Selatan 1 orang dan di Gunung Mas 6 orang.

Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 4 orang, yakni Palangka Raya 3 orang dan Kapuas 1 orang. Pasien positif COVID-19 meninggal bertambah 2 orang, yaitu di Kotawaringin Timur 1 orang dan Barito Utara 1 orang, sehingga tingkat kematian menjadi 6,24 persen.

Secara kumulatif, terkonfirmasi positif COVID-19 Kalteng menjadi 881 kasus, terdiri dari 438 dalam perawatan, 388 sembuh dan 55 meninggal. Pasien dengan pengawasan (PDP) sebanyak 98 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 363 orang.

"Berdasarkan data terbaru saat ini, daerah di Kalimantan Tengah terdampak COVID-19 sebanyak 11 kabupaten dan 1 kota, kecuali Sukamara dan Seruyan yang sudah tidak ada kasus," jelasnya.

Untuk itu, gubernur selaku Ketua Gugus Tugas Kalimantan Tengah meminta kepada seluruh Gugus Tugas kabupaten/kota, terus meningkatkan upaya penanganan pasien terpapar COVID-19, sehingga meningkatkan kesembuhan pasien dan menghindari risiko kematian.

Berdasarkan data terbaru, kabupaten/kota dengan tingkat kesembuhan tertinggi jika dibandingkan dengan kasus terkonfirmasi positif, yaitu Sukamara, sembuh 100 persen atau sembuh 2 orang dari 2 yang terkonfirmasi positif.

Seruyan juga sembuh 100 persen atau sembuh 5 orang dari 5 terkonfirmasi positif dan Kotawaringin Barat, sembuh 94,57 persen atau 87 orang dari 92 terkonfirmasi positif.

Sedangkan jumlah kasus kematian tertinggi dibandingkan dengan terkonfirmasi positif, yaitu Barito Utara, meninggal 15,38 persen atau meninggal 2 orang dari 13 kasus terkonfirmasi positif, Kapuas meninggal 12,26 persen atau 19 orang dari 155 kasus terkonfirmasi positif dan Kotawaringin Timur, meninggal 9,38 persen atau 3 orang dari 32 kasus terkonfirmasi positif.