Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengapresiasi keberadaan desa pantang mundur yang ada di wilayah kota setempat, karena dapat berdampak positif terhadap upaya mencegah bencana alam kebakaran hutan dan lahan.
"Keberadaan Desa pantang mundur itu juga dapat menanggulangi pandemi COVID-19 dan mengenai membuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong di daerah itu," kata Ridho di Palangka Raya, Selasa.
Anggota DPRD Palangka Raya itu pun optimistis dengan berdirinya desa pantang mundur di daerah daerah itu, akan meminimalisir terjadinya ancaman bahaya karhutla. Sebab mereka juga memiliki posko penanganan karhutla yang tujuannya agar daerah mereka pada tahun ini zero dalam persoalan karhutla.
Selain itu juga, masyarakat setempat juga tidak henti-hentinya mengimbau kepada warganya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan apabila anjuran pemerintah itu dijalankan, tentunya wabah tersebut sulit untuk berkembang di daerah setempat.
"Sedangkan mengenai adanya ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 tentunya sangat membantu masyarakat setempat, sehingga mereka tidak perlu lagi ketergantungan pangan dengan wilayah lain karena sudah ada produk pangan sendiri dengan memanfaatkan lahan kosong dan lahan pekarangan sendiri," ucapnya.
Ridha yang juga sebagai Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu juga menyarankan kepada masyarakat, di tengah pandemi COVID-19 tentunya harus piawai dalam berinovasi sehingga bisa bertahan mencukupi kehidupan sehari-hari.
Bahkan apabila masyarakat sudah kuat dalam masalah pangan, tentunya daerah setempat tidak akan goyang dalam masalah pangan serta lain sebagainya.
Baca juga: Legislator minta segera tertibkan gepeng berkeliaran di Palangka Raya
"Pada intinya adanya hal tersebut sangat membantu pemerintah dan instansi terkait, terutama masyarakat kita tidak panik dalam kondisi di tengah pandemi COVID-19," bebernya.
Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan awak media, ia meminta dengan masyarakat agar bisa membantu pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19 yang hampir beberapa bulan ini melanda daerah kita.
"Mari kita biasakan pola hidup bersih setiap harinya dan berdoa kepada tuhan agar persoalan yang kita hadapi ini cepat selesai," demikian Ridha.
Baca juga: Palangka Raya mulai lakukan tes swab mandiri
Baca juga: Warga Palangka Raya diingatkan ancaman wabah DBD
Baca juga: Sekolah jangan tolak siswa kurang mampu, kata Ketua DPRD Palangka Raya
Keberadaan desa pantang mundur di Palangka Raya sangat membantu masyarakat
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Noorkhalis Ridha. ANTARA/Adi Wibowo
