Ini upaya Dishub Bartim tingkatkan PAD di tengah pandemi COVID-19

id Ini upaya Dishub Bartim tingkatkan PAD di tengah pandemi COVID-19, Barito timur, Hudaya husinsah, pad

Ini upaya Dishub Bartim tingkatkan PAD di tengah pandemi COVID-19

Dishub Bartim akan menjalankan strategi baru untuk memaksimalkan PAD di sektor retribusi khususnya parkir di Pasar Temanggung Djayakarti di Tamiang Layang. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Hudaya Husinsah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meski di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

 

 

“Kita mengetahui semuanya bahwa pendapatan sangat menurun saat pandemi COVID-19. Namun, bukan berarti harus diam saja, tapi ada upaya bagaimana meningkat PAD,” kata Hudaya di Tamiang Layang, Minggu.

Menurut pria yang juga menjabat Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Barito Timur, PAD yang bisa ditingkatkan pada Dinas Perhubungan Bartim yakni parkir, retribusi angkutan terminal dan angkutan sungai, serta uji kendaraan. Selain itu, akan diupayakan bisa mendapatkan PAD pada pelabuhan di Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat.

Untuk lokasi parkir saat ini ada dua lokasi yakni di Pasar Temanggung Djayakarti di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur dan Pasar Beringin di Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Demikian pula dengan retribusi terminal.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar PAD pada bidang parkir dan retribusi angkutan di terminal bisa meningkat,” kata Hudaya.

Keberhasilan pembangunan ekonomi daerah dilihat dari gambaran PAD. PAD merupakan nilai pendapatan yang benar-benar diterima oleh daerah dan akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin sejahtera.

Selain itu, PAD juga mencerminkan kemandirian daerah dalam pembangunan daerah. Besaran angka PAD membuktikan bahwa daerah tersebut mampu melaksanakan desentralisasi fiskalnya. Serta, akan mengurangi ketergantungan daerah terhadap pemerintah pusat.

Sebagai Pelaksana Harian Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar, Hudaya sudah berupaya memaksimalkan pendapatan daerah dengan mengawasi gedung bangunan dan gedung sarang burung walet di wilayah setempat.

“Langkah ini diharapkan bisa diikuti oleh perangkat daerah lainnya yang memiliki peluang bisa meningkatkan PAD, mengingat begitu pentingnya PAD untuk pembangunan di tengah pandemi COVID-19,” demikian Hudaya.

Baca juga: Dua anak di Bartim positif COVID-19

Baca juga: Hudaya diangkat menjadi Pelaksana Tugas Sekda Bartim