Pastikan tidak tertular COVID-19, Wabup Bartim ikuti tes usap

id Wabup bartim tes usap, habib said abdul saleh, pemkab bartim, barito timur, tamiang layang, swab test, covid 19

Pastikan tidak tertular COVID-19, Wabup Bartim ikuti tes usap

Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh mengikuti tes usap di kediamannya di Tamiang Layang, Selasa, (28/7/2020). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Tamiang Layang (ANTARA) - Wakil Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Habib Said Abdul Saleh mengikuti 'swab test' atau tes usap untuk mengetahui apakah dirinya tertular COVID-19 atau tidak.

“Sudah diambil sampel tes usap. Semoga tidak terpapar COVID-19 karena ajudan beliau terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Bartim dr Simon Biring di Tamiang Layang, Selasa.

Wakil Bupati Bartim Habib Saleh menambahkan, dirinya juga sudah diambil tes cepat dan hasilnya menunjukkan non reaktif.

“Hari ini saya sudah diambil sampel tes usap oleh tim medis RSUD Tamiang layang. Saya minta rekan dan teman-teman semua mendoakan semoga hasilnya negatif,” kata Habib Saleh.

Namun ia menyadari bahwa tes usap perlu dilakukan karena sebagai kontak erat ajudan berinisial A (27), sehingga harus memproteksi diri dengan mengikuti tes usap untuk mengetahui hasilnya lebih cepat.

Menurutnya, tes usap yang dilakukannya juga sebagai contoh kepada masyarakat umum untuk mengikuti tes usap jika hasil tes cepat menunjukkan reaktif atau memiliki kontak erat dengan pasien COVID-19.

“Jangan takut, karena ini demi kebaikan semua, sedangkan pasien bisa cepat diobati dan bisa mencegah penyebaran COVID-19 dari orang sekitar, baik istri maupun keluarga lainnya dan masyarakat secara umum,” jelasnya.

Habib Saleh juga meminta masyarakat tidak memiliki paradigma bahwa COVID-19 adalah aib, melainkan penyakit umum yang harus diberantas bersama-sama dengan mematuhi protokol kesehatan secara disiplin.

“Saya meminta seluruh lapisan masyarakat tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin dan ketat baik," tegasnya.

Protokol kesehatan harus diterapkan, baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah maupun dan fasilitas umum lainnya dengan memakai masker saat keluar rumah, jaga kebersihan lingkungan, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak, cukup tidur serta konsumsi makanan bergizi.