Jakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (TK) menyebutkan sampai saat ini masih ada perusahaan yang belum melaporkan upah karyawan mereka yang sebenarnya, termasuk untuk keperluan program subsidi upah untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta.
“Setelah disisir daftar data tersebut baru disampaikan ke perusahaan, kami sadari ada perusahaan yang belum melaporkan semua pesertanya ke BPJS TK dan tidak melaporkan upah sebenarnya,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Agus Susanto dalam konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin.
Hal itu, kata dia, menjadi tantangan tersendiri terkait masih adanya perusahaan yang tidak transparan soal iuran.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan masih kumpulkan rekening calon penerima subsidi upah
Ia menekankan dari semua sektor industri, syarat utama untuk mengikuti program subsidi upah yakni terdaftar di BPJS TK secara aktif.
“Saat ini lakukan pembenahan, patuh, taat hukum, kami minta agar memastikan bahwa yang diberikan adalah sesuai dengan upah yang sebenarnya,” kata Agus Susanto.
Data yang dihimpun pihaknya sebanyak 15,7 juta orang adalah data peserta BP Jamsostek sampai dengan 30 Juni 2020 berdasarkan upah di bawah Rp5 juta berdasarkan data upah yang diberikan pemberi kerja dan tercatat di BP Jamsostek.
Baca juga: Ramai informasi bantuan karyawan gaji dibawah Rp5 juta, begini penjelasan Kanwil DJPb Kalteng
”Kami minta kerja sama semua pihak untuk validasi,” katanya,
Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan nomor rekening bank dari para calon penerima program subsidi upah.
“Dan saat ini kami sedang mengumpulkan kerja sama perusahaan dan pekerja untuk mendorong HRD perusahaan masing-masing segera melaporkan rekening bank pekerja ke BP Jamsostek,” katanya.
Baca juga: Pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan dapat bansos, kata Menkeu
Baca juga: Menkeu: Karyawan gaji dibawah Rp200 juta per tahun bebas PPh 21
Baca juga: Ubah data di tengah pandemi, warga cukup manfaatkan aplikasi Mobile JKN
Berita Terkait
Libur awal puasa Ramadhan dari TK,SD dan SMP di Palangka Raya
Jumat, 8 Maret 2024 1:01 Wib
Disdik Kotim perkuat kompetensi kepsek dan guru TK
Selasa, 27 Februari 2024 16:42 Wib
Kak Seto temui anak korban kekerasan seksual di Pekanbaru
Kamis, 18 Januari 2024 8:51 Wib
Guru TK-PAUD disejumlah desa di Barsel harapkan dapat SK dari dinas Pendidikan
Jumat, 24 November 2023 15:53 Wib
Pemkot Palangka Raya beri perlindungan tim penanggulangan bencana
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:46 Wib
Akibat kabut asap aktivitas belajar di TK dan SD perlu diliburkan
Sabtu, 7 Oktober 2023 12:58 Wib
Pemkab Barito Utara lindungi 15.330 pekerja rentan
Senin, 25 September 2023 14:08 Wib
FKUB beri pembinaan kepada Guru TK di Kapuas Timur
Jumat, 8 September 2023 17:22 Wib