Sukamara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah melakukan pengaspalan pada ruas jalan poros Lunci-Jelai guna mempermudah akses transportasi masyarakat.
Meski anggaran minim, pemerintah masih menangani ruas jalan poros Lunci-Jelai karena diantara ruas jalan Desa Sungai Tabuk hingga Sungai Damar sudah dalam bentuk agregat, kata Pelaksana Tugas Kepala DPUPR-Perkim Suakamara, Agus Mulyanto, Kamis.
"Untuk itu harus segera dilakukan pengaspalan semampunya," jelasnya.
Apabila tidak segera ditangani, berpotensi menyebabkan kerugian akibat rusak, maupun mencegah agar pengguna jalan terhindar dari kecelakaan akibat kondisi jalan seperti itu.
Jarak yang diagregat sekitar 14 kilometer, makanya pengaspalan yang sudah dilakukan sekitar empat kilometer lebih dengan anggaran yang ada, sehingga menyisakan sekitar sembilan kilometer lagi.
Agus menjelaskan, beberapa ruas jalan poros lainnya hampir semua sudah dilakukan peningkatan hingga pengaspalan seperti Lunci-Sungai Cabang Barat, serta Sungai Damar-Sungai Bundung.
“Kami upayakan penanganan ruas jalan poros Lunci-Jelai terus dilakukan hingga tuntas yakni pengaspalan," terangnya.
Diakuinya, untuk Desa Sungai Bundung-Jelai masih dalam bentuk tanah liat, begitu juga menuju Desa Pulau Nibung. Pihaknya berupaya agar tahun depan dapat dilakukan peningkatan.
Meski begitu, semua tetap bergantung pada jumlah anggaran yang akan didapat dalam penanganan ruas jalan Poros Lunci-Jelai.
Peningkatan jalan tersebut pastinya tidak akan pernah berhenti dan akan terus berlanjut hingga semuanya benar-benar mantap.
"Semoga tidak ada kendala dalam penanganan ruas jalan Poros Lunci-Jelai,” ungkapnya.
Pemkab Sukamara lanjutkan peningkatan jalan Lunci-Jelai
Pelaksana Tugas Kepala DPUPR-Perkim Sukamara, Agus Mulyanto. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
