Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Usis I Sangkai mengungkapkan, anggaran yang dialokasikan mencapai Rp1,4 miliar untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui Program Padat Karya Tunai.
"Mendukung pelaksanaan PEN melalui Padat Karya Tunai telah dialokasikan anggaran sekitar Rp1,4 miliar dan dilakukan tahun ini," katanya di Pulang Pisau, Selasa.
Program tersebut menjadi agenda DPUPR setempat untuk tahun ini dan dilaksanakan di dua kecamatan, yakni, Sebangau Kuala dan Kahayan Hilir.
Anggaran Rp1,4 miliar tersebut bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pulang Pisau, yakni hasil refocusing anggaran yang telah dilakukan pemerintah daerah sebelumnya.
Mekanisme pelaksanaan program tersebut, tetap dalam upaya menumbuhkan kembali ekonomi masyarakat dengan meningkatkan pendapatan yang sebelumnya terpuruk akibat pandemi COVID-19, sehingga pada akhirnya mendorong daya beli dan terjadi perputaran ekonomi seperti sebelumnya.
"Program ini melibatkan masyarakat setempat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat itu sendiri," paparnya.
Dalam pelaksanaannya, DPUPR memberikan pengawasan yang menyerahkan kepada konsultan pendamping maupun fasilitator lapangan.
"Konsultan dan fasilitator mendampingi langsung masyarakat mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan program tersebut," ungkapnya.
Usis berharap melalui Program Padat Karya Tunai ini membantu dan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.
Program ini menitikberatkan kepada peningkatan sarana dan infrastruktur dalam meningkatkan akses air bersih maupun sanitasi, serta mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi.
DPUPR Pulpis alokasikan Rp1,4 miliar untuk Program Padat Karya Tunai
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulang Pisau, Usis I Sangkai. (ANTARA/Adi Waskito)
