Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah, Nadalsyah alias Koyem tidak hadir untuk mendampingi pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ben Brahim dan Ujang Iskandar (Ben-Ujang) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Junaidi di Palangka Raya, Sabtu mengatakan, tidak hadirnya Ketua DPD Demokrat Kalteng dikarenakan yang bersangkutan sedang sakit dan menjalani 'opname' di Rumah Sakit Suaka Insan Kota Banjarmasin.
"Mohon doanya, Koyem saat ini sedang menjalani perawatan atau opname di Rumah Sakit Suaka Insan, tidak tahu apa penyakit yang diderita beliau," katanya.
Menurutnya yang lebih berhak menyampaikan tentang kondisi ataupun perihal sakit lebih detail adalah pihak dokter dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara.
"Mengenai sakit apa beliau (Koyem) silakan tanyakan ke Pemkab Barito Utara. Kemudian sakit yang bersangkutan tentunya juga bukan dampak dari tidak dapatnya rekom Partai Demokrat dan lainnya," tegasnya.
Sedangkan mengenai tugas beliau yang seharusnya mendampingi pasangan calon Ben-Ujang ke KPU, semua juga sudah diwakili oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Hatir Sata Tarigan.
Berdasarkan peraturan KPU, semua tugas Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng sudah diwakili semua oleh Hatir Sata Tarigan dengan melampirkan surat keterangan dokter dan foto beliau saat diopname.
"Semua tugas ketua kami diwakili Hatir Sata Tarigan dan semua berjalan lancar saat proses penyerahan berkas di KPU," ungkapnya.
Ditambahkan Junaidi, alasan Partai Demokrat tidak mengusung Koyem di Pilgub 9 Desember 2020, sebab yang bersangkutan akan dipersiapkan di Pilgub 2024 mendatang.
Kemudian dipilihnya pasangan Ben-Ujang, karena adanya kesamaan visi dan misi dengan Partai Demokrat, serta analisa politik dari partai berlambang bintang mercy itu pasangan tersebut bisa memenangkan Pilgub Kalteng nantinya.
"Semoga pasangan kami ini bisa memenangkan pilgub tahun ini dengan tujuan agar Kalteng, bisa lebih baik lagi kedepannya, baik dalam hal pembangunan infrastruktur serta lainnya," demikian Junaidi.