Kuala Kapuas (ANTARA) - Ratusan rumah warga dan fasilitas umum di tiga desa Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, terendam banjir.
“Ada tiga desa yang terendam banjir, yakni Desa Sei Pinang, Desa Tanjung Rendan dan Desa Jakatan Masaha,” kata Camat Mandau Talawang, Mujiono di Kuala Kapuas, Selasa.
Banjir ini merupakan banjir musiman yang setiap tahun terjadi, akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah setempat.
Awal banjir terjadi pada Minggu (13/9) lalu sekitar pukul 17.20 WIB setelah hujan turun dengan intensitas tinggi. Ketinggian debit air 1,5 meter hingga dua meter dan saat ini sudah berangsur-angsur turun.
Banjir yang terjadi di Desa Sei Pinang menyebabkan sebanyak 310 unit rumah warga terendam dan sebanyak 350 kepala keluarga terdampak banjir. Untuk banjir di Desa Tanjung Rendan telah merendam sebanyak 70 unit rumah dan banjir di Desa Jakatan masih merendam sebanyak 117 unit rumah.
Mujiono mengimbau masyarakatnya yang terdampak banjir agar bersabar karena ini adalah musibah yang tanpa terduga dan setiap tahun terjadi. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan warga yang terdampak banjir. Karena adanya banjir ini membuat warga tidak bisa bekerja seperti biasa.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, bahwa pihaknya pada malam ini sudah memberangkatkan sejumlah bantuan sembako untuk korban yang terdampak banjir di daeeah setempat.
“Bantuan yang kita salurkan berupa bahan kebutuhan pokok langsung dikirimkan malam ini juga, dengan menggunakan tiga buah truk,” katanya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut, terangnya, berupa mie instan, kopi, gula, teh, minyak goreng, kecap dan susu kental manis.
"Ada juga bantuan beras dari Dinas Sosial Kapuas, sebanyak lima ton," ujarnya di sela-sela pengiriman bantuan di halaman Kantor BPBD jalan Kasturi Kuala Kapuas.
Panahatan menambahkan, semua bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut diberikan, untuk meringankan beban korban terdampak banjir tiga desa di Kecamatan Mandau Talawang.
"Kami juga mengimbau kepada warga di sana supaya tetap waspada, dan tetap selalu jaga kesehatan," demikian Panahatan Sinaga.
Baca juga: Fraksi NasDem DPRD Kapuas tak menyetujui RAPBD-P 2020 ditetapkan
Baca juga: DPRD Kapuas dukung peningkatan SDM berbasis kompetensi
Berita Terkait
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Gibran Rakabuming sambangi rumah dinas Wapres
Rabu, 24 April 2024 16:47 Wib
DPRD Palangka Raya dorong masyarakat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
Rabu, 24 April 2024 7:40 Wib
Gibran buka peluang Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U23
Rabu, 24 April 2024 0:35 Wib
Wabup Kotim kunjungi warga telantar di rumah singgah
Selasa, 23 April 2024 21:06 Wib
Erupsi Gunung Ruang akibatkan 498 rumah warga dan fasilitas publik rusak
Minggu, 21 April 2024 17:46 Wib
PT Timah bantu pembangunan dan peningkatan sembilan rumah ibadah
Minggu, 21 April 2024 13:58 Wib
Penyidik Kejagung geledah rumah Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 14:05 Wib