Jakarta (ANTARA) - Hakim federal memvonis pria asal Austin, Texas, Amerika Serikat hukuman penjara 30 bulan setelah mengaku bersalah telah menguntit dan mengirim surat ancaman serta surel kepada bekas perusahaan rekaman tempat Taylor Swift bernaung.
Menurut catatan di pengadilan yang dikutip dari Page Six pada Kamis, Eric Swarbrick, dijatuhi hukuman di Nashville pada Rabu (16/9).
Hukuman termasuk pembebasan bersyarat selama tiga tahun yang disetujui jaksa dalam sebuah kesepakatan pembelaan yang disaksikan Swarbrick pada 2019.
Pengaduan menyebutkan bahwa Eric Swarbrick mengirimkan lebih dari 40 surat dan surel ke perusahaan rekaman Big Machine selama 2018 meminta CEO-nya untuk mengenalkannya kepada Swift.
Lama-lama, surat-surat itu jadi makin menjadi-jadi dan mengancam. Tiga kali Eric Swarbrick pergi mengantarkan suratnya secara langsung ke Nashville.
Baca juga: Taylor Swift donasikan 1 juta dolar AS untuk korban tornado
Baca juga: Rekor terbaru Taylor Swift di Billboard Hot 100
Baca juga: Taylor Swift nyanyikan 'Soon You'll Get Better' pada konser virtual
Baca juga: Taylor Swift siap bayar gaji karyawan di toko kaset Nashville
Berita Terkait
Taylor Swift merilis video musik 'I Can Do It With a Broken Heart'
Rabu, 21 Agustus 2024 15:05 Wib
Taylor Swift temani Travis Kelce kembali ke pertandingan
Minggu, 11 Agustus 2024 10:50 Wib
Presiden Jokowi: Perizinan ruwet, Indonesia ketinggalan konser Taylor Swift
Senin, 24 Juni 2024 12:33 Wib
CD rekaman Taylor Swift terjual lebih dari 12 ribu dolar AS
Rabu, 19 Juni 2024 17:42 Wib
Joe Alwyn dikabarkan sudah 'move on' dari Taylor Swift
Senin, 29 April 2024 8:45 Wib
Album baru Taylor Swift capai 1 miliar lebih streaming di Spotify
Kamis, 25 April 2024 17:23 Wib
Album Taylor Swift pecahkan sejumlah rekor di Spotify
Minggu, 21 April 2024 10:08 Wib
Taylor Swift luncurkan cuplikan video 'Fortnight' bersama Post Malone
Jumat, 19 April 2024 8:53 Wib