Palangka Raya (ANTARA) - Warga Jalan Tjilik Riwut Km 45 Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah geger karena menemukan mayat tanpa identitas yang sudah bengkak dan membusuk.
Kapolsek Bukit Batu Iptu Muludin di Palangka Raya, Minggu mengatakan, jasad yang diduga seorang laki-laki itu ditemukan oleh dua orang warga bernama Yanogia Kalawa (43) dan Adi Musianto (49) yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Penemuannya hari ini sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Tjilik Riwut Km 45 dekat galian pasir milik Agie," kata Kapolsek Bukit Batu kepada wartawan.
Belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya orang tanpa identitas tersebut. Namun saat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi berhasil mengamankan satu unit sepeda motor merk Honda Karisma warna hitam dengan nomor polisi KH 2796 DA dan tas warna hitam.
Kepolisian setempat usai melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah barang milik korban, langsung memberikan garis polisi di sekeliling jasad yang sudah membusuk itu.
"Kasus ini masih dilakukan penyelidikan, diduga bukan kasus pembunuhan karena korban posisinya dalam kondisi tidur dan tas yang ada di sekitar lokasi dijadikan bantal," ungkapnya.
Dijelaskan perwira Polri berpangkat balok dua itu, sebelum kejadian awalnya saksi atas nama Yanogia Kalawa bersama rekannya menggunakan satu unit sepeda motor melintas di sekitar lokasi penemuan mayat.
Ketika itu juga ia ada mencium bau busuk dan setelah dilakukan pencarian ia melihat ada satu unit sepeda motor. Kemudian rekannya Adi Musianto diajak mencari bau tidak sedap itu.
Alhasil dua orang tersebut terkejut ketika menemukan mayat dengan kondisi sudah mengenaskan dengan posisi tergeletak. Kemudian keduanya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Setelah menerima laporan, petugas langsung ke lokasi kejadian dan mengamankan serta melakukan olah TKP," terangnya.
Ditambahkan Muludin, mayat tanpa identitas tersebut yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan, diduga sudah membusuk selama tujuh hari.
"Ya dugaan kami busuknya jasad korban tanpa identitas ini perkiraan sudah tujuh hari," demikian Muludin.