Generasi muda Gumas diyakini mampu bersaing di berbagai bidang

id Dprd gumas, gunung mas, kuala kurun, generasi muda, daya saing

Generasi muda Gumas diyakini mampu bersaing di berbagai bidang

Legislator Gumas, Iceu Purnamasari. (ANTARA/Ho–DPRD Gumas)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Iceu Purnamasari optimis generasi muda dari kabupaten itu mampu bersaing dengan generasi muda dari daerah lain.

Untuk itu, generasi muda Gumas diminta percaya diri jika bersaing dengan generasi muda dari daerah lain di berbagai bidang, kata Iceu saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.

"Generasi muda Gumas saya minta jangan minder jika bersaing di tingkat provinsi atau nasional. Harus percaya terhadap kemampuan diri sendiri," ucap politisi Partai Golongan Karya ini.

Legislator dari daerah pemilihan I meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyebut, beberapa generasi muda Gumas sudah membuktikan dapat bersaing dengan generasi muda dari daerah lain.

Teranyar, ujar dia, siswa asal SMA Negeri 1 Kurun yakni Fajri Yanoor, berhasil menjadi juara 1 lomba desain poster pada ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Kalteng.

"Fajri akan mewakili Kalteng pada ajang FLS2N tingkat nasional. Semoga nantinya dia bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Kalteng, khususnya Gumas, di tingkat nasional," tutur perempuan kelahiran Kuala Kurun ini.

Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Kurun Batuah mengatakan seorang siswa asal sekolah itu yakni Fajri Yanoor, menjadi wakil Kalteng mengikuti FLS2N tingkat nasional, usai menjadi juara 1 desain poster pada ajang FLS2N tingkat provinsi.

Di tingkat nasional, sambung dia, Fajri akan bersaing dengan puluhan siswa dari berbagai provinsi. Dia berharap nantinya Fajri meraih prestasi yang mengharumkan nama Kalteng, khususnya Gumas.

“Pelaksanaan FLS2N nasional rencananya dilaksanakan pada 28 September-4 Oktober 2020. Untuk ketentuan secara rinci kami masih menunggu keterangan lebih lanjut dari panitia,” jelas Batuah.

Sementara itu, Fajri mengatakan desain yang dia buat bertema COVID-19. Dalam proses pengerjaannya, memerlukan waktu beberapa hari untuk menyusun ide, sedangkan proses pengerjaan desain dilakukan satu hari.

Siswa kelas XII Bahasa ini berharap meraih prestasi di tingkat nasional. Oleh sebab itu, dia mengharapkan dukungan doa dari seluruh masyarakat Kalteng.