DPU Gumas diminta aktif awasi pengerjaan proyek multiyears
Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Untung Jaya Bangas meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum kabupaten itu agar aktif mengawasi proyek tahun jamak atau multiyears yang mulai dikerjakan tahun 2020 ini.
Salah satu multiyears yang harus diawasi adalah peningkatan ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahut menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, kata Untung melalui telepon seluler, Kamis.
“Peningkatan jalan Tumbang Miri - Tumbang Napoi menelan anggaran sekitar Rp80 miliar,” jelas legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Baca juga: Puluhan masyarakat Gumas siap bekerja usai mengikuti program pemagangan
Masyarakat sekitar, ujar dia, sangat berharap pengerjaan proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, demi lancarnya arus transportasi, baik orang maupun barang.
Mengingat besarnya anggaran yang dikucurkan serta manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, dia meminta kepada DPU Gumas agar aktif dalam melakukan pengawasan, mulai dari penimbunan sampai dengan pengaspalan.
“Jika perlu pengawasan teknis lapangan siap di lokasi, untuk melihat dan memperhatikan kualitas pekerjaan, apakah sudah sesuai dengan teknik pekerjaan dan jadwal yang disepakati,” paparnya.
Baca juga: KPU Gumas butuhkan 1.911 orang untuk menjadi KPPS, ini persyaratannya
Itu semua demi hasil yang tepat mutu dan tepat waktu, sehingga dana yang sudah dianggarkan tidak sia – sia, yakni untuk kepentingan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian serta kemudahan mobilisasi.
Lebih lanjut, Untung yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan mengingatkan kepada kontraktor agar benar – benar memperhatikan kualitas pekerjaan.
Pengawasan dari berbagai pihak diperlukan agar pekerjaan berjalan baik dan lancar. Dia pun mengajak berbagai pihak lainnya, termasuk masyarakat, untuk bersama – sama mengawasi pengerjaan proyek multiyears tersebut.
“Hak kita untuk mengawasi, karena kita yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut, dan dana pembangunan tersebut berasal dari masyarakat melalui berbagai macam pajak dan retribusi yang dikumpulkan,” demikian Untung.
Baca juga: Pemuda di Gunung Mas didorong jadi pengawas TPS
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Hari Kesaktian Pancasila momentum perkokoh persatuan
Baca juga: Bawaslu Gumas butuhkan 273 orang untuk jadi pengawas TPS, ini syaratnya
Salah satu multiyears yang harus diawasi adalah peningkatan ruas jalan penghubung Kelurahan Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Sian, Kecamatan Kahut menuju Kelurahan Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa, kata Untung melalui telepon seluler, Kamis.
“Peningkatan jalan Tumbang Miri - Tumbang Napoi menelan anggaran sekitar Rp80 miliar,” jelas legislator yang berasal dari daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu ini.
Baca juga: Puluhan masyarakat Gumas siap bekerja usai mengikuti program pemagangan
Masyarakat sekitar, ujar dia, sangat berharap pengerjaan proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu, demi lancarnya arus transportasi, baik orang maupun barang.
Mengingat besarnya anggaran yang dikucurkan serta manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, dia meminta kepada DPU Gumas agar aktif dalam melakukan pengawasan, mulai dari penimbunan sampai dengan pengaspalan.
“Jika perlu pengawasan teknis lapangan siap di lokasi, untuk melihat dan memperhatikan kualitas pekerjaan, apakah sudah sesuai dengan teknik pekerjaan dan jadwal yang disepakati,” paparnya.
Baca juga: KPU Gumas butuhkan 1.911 orang untuk menjadi KPPS, ini persyaratannya
Itu semua demi hasil yang tepat mutu dan tepat waktu, sehingga dana yang sudah dianggarkan tidak sia – sia, yakni untuk kepentingan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian serta kemudahan mobilisasi.
Lebih lanjut, Untung yang juga merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Gumas yang membidangi perekonomian dan pembangunan mengingatkan kepada kontraktor agar benar – benar memperhatikan kualitas pekerjaan.
Pengawasan dari berbagai pihak diperlukan agar pekerjaan berjalan baik dan lancar. Dia pun mengajak berbagai pihak lainnya, termasuk masyarakat, untuk bersama – sama mengawasi pengerjaan proyek multiyears tersebut.
“Hak kita untuk mengawasi, karena kita yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut, dan dana pembangunan tersebut berasal dari masyarakat melalui berbagai macam pajak dan retribusi yang dikumpulkan,” demikian Untung.
Baca juga: Pemuda di Gunung Mas didorong jadi pengawas TPS
Baca juga: Ketua DPRD Gumas: Hari Kesaktian Pancasila momentum perkokoh persatuan
Baca juga: Bawaslu Gumas butuhkan 273 orang untuk jadi pengawas TPS, ini syaratnya