Plt Gubernur Kalteng dorong KPU perkuat sosialisasi pilkada di perdesaan

id Pilkada kalteng, plt gubernur habib ismail bin yahya, kalimantan tengah, pemprov kalteng

Plt Gubernur Kalteng dorong KPU perkuat sosialisasi pilkada di perdesaan

Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail Bin Yahya mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, memperkuat sosialisasi penyelenggaraan pilkada 2020.

"KPU kami minta benar-benar mensosialisasikan penyelenggaraan pilkada, tak hanya di media massa maupun wilayah perkotaan, namun juga di perdesaan," katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Senin.

Habib menegaskan, wilayah perdesaan patut menjadi prioritas terkait penyelenggaraan pilkada, agar masyarakat khususnya yang memiliki hak pilih benar-benar paham dan mengetahui pelaksanaan pilkada mendatang.

Terbatasnya peserta pilkada 2020 melakukan sosialisasi atau kampanye akibat pandemi COVID-19, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur, harus benar-benar diperhatikan pihak penyelenggara.

Kondisi tersebut dikhawatirkan memengaruhi tingkat partisipasi pemilih pada pilkada mendatang, akibat penyebarluasan informasi mengenai pesta demokrasi serentak pada 2020 tidak bisa dilakukan seperti sebelumnya.

"Kami khawatir tingkat partisipasi pemilih menurun jika sosialisasi mengenai penyelenggaraan pilkada tidak optimal. Namun kami optimis di sisa waktu yang tersedia saat ini, sosialisasi bisa ditingkatkan sehingga pilkada bisa berjalan sukses dan lancar," ungkapnya.

Lebih lanjut Habib juga mengimbau masyarakat agar bisa lebih berhati-hati dalam menerima berbagai informasi terkait pilkada, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh informasi hoaks atau provokatif.

Menurutnya dalam pesta demokrasi, berbeda dalam pilihan adalah hal yang wajar dan saling mempromosikan pilihannya dengan keunggulan yang dimiliki juga sangatlah diperbolehkan.

"Tetapi saya ingatkan agar tidak saling menghina dan mencegah berbagai hal yang bisa membuat perpecahan, misalnya fitnah maupun kampanye hitam," tegasnya.

Bersama-sama baik pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, instansi terkait lainnya dan masyarakat di wilayah Kalimantan Tengah, diajak menyukseskan pilkada serentak 2020 agar berjalan tertib, aman dan lancar, serta tetap mematuhi protokol kesehatan.