Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Beta Syailendra menganggap wajar apabila realisasi target pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata untuk tahun 2020 tidak terpenuhi.
Kewajaran tersebut karena adanya pandemi virus corona atau COVID-19 yang berpengaruh besar terhadap aktivitas wisata hampir di seluruh Indonesia, kata Beta Syailendra di Palangka Raya, Selasa.
"Informasi yang kami terima, target PAD sampai Juli 2020 belum sampai 50 persen. Itu memang tentunya akibat sehingga terganggunya aktivitas destinasi pariwisata yang ada di daerah kita," ucapnya.
Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya itu menjelaskan, pada akhir tahun nantinya diprediksi target PAD destinasi pariwisata tidak mencapai sesuai prediksi. Namun pada 2019 lalu ketika instansi terkait melakukan rapat dengar pendapat (RDP) menaikan target PAD pada 2020, sehingga tahun ini target yang dinaikan itu tidak akan tercapai karena kondisi seperti ini.
"Ya kita lihat saja nantinya berapa hasil PAD yang berhasil didapatkan instansi terkait dari destinasi pariwisata serta lain sebagainya di tengah kondisi COVID-19 ini," ucapnya.
Beta Syailendra juga menyambut bahagia, sebab pemerintah kota setempat sudah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru sehingga sejumlah tempat wisata sudah ada yang diperbolehkan buka.
Baca juga: Legislator harapkan TNI terus bekerja profesional
Namun tempat wisata yang diperbolehkan buka juga wajib mentaati aturan protokol kesehatan, sehingga ketika pengunjung yang berkunjung di wisata setempat tidak menimbulkan kluster baru.
"Memang ada beberapa tempat wisata yang diperbolehkan buka, tetapi mereka wajib menerapkan adaptasi kebiasaan baru serta mentaati protokol kesehatan agar tidak menimbulkan kluster baru," bebernya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat di daerah setempat untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, mari taati aturan yang sudah digaungkan oleh pemerintah setempat.
"Kalau kita mentaati anjuran pemerintah tersebut, tentunya mengantisipasi agar wabah tersebut tidak menyerang tubuh kita," demikian Beta Syailendra.
Baca juga: DPRD Kota Palangka Raya apresiasi kinerja polisi berantas narkoba
Baca juga: Orang tua diminta waspadai tindak kejahatan asusila