Palangka Raya (ANTARA) - Seorang laki-laki berusia 13 tahun yang tenggelam di Sungai Kahayan, Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, setelah dilakukan pencarian selama 22 jam oleh tim gabungan, akhirnya ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kapolsek Pahandut Kota Palangka Raya Kompol Edia Sutaata, Rabu, saat dihubungi membenarkan bahwa jasad bocah yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) itu sudah ditemukan oleh tim gabungan seperti SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya TNI dan Polri serta masyarakat setempat.
"Jasad bocah tersebut ditemukan tim sekitar pukul 12.50 WIB oleh tim gabungan yang saat itu melakukan pencarian di lokasi kejadian," kata Edia.
Jasad korban setelah ditemukan tim gabungan tidak jauh dari lokasi yang pertama kali korban tenggelam, langsung dibawa ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan visum guna menjadi bahan penyelidikan pihak kepolisian.
Sementara itu tim menemukan jasad bocah tersebut di dasar sungai, dibantu dengan menggunakan peralatan tradisional serta perahu milik salah satu instansi dari tim gabungan tersebut.
Baca juga: Seorang bocah tenggelam saat hendak membuat konten video
"Tim gabungan di lokasi pencarian menemukan jasad korban di dasar sungai yang kondisinya cukup dalam, serta langsung dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya," kata Edia.
Sementara itu, Kasubsi Sumber Daya SAR Palangka Raya Sarjito mengatakan, ditemukannya jasad bocah berumur 13 tahun itu tim gabungan di lapangan menggunakan peralatan seadanya seperti batang rotan yang ada durinya dan menggunakan jaring serta alat penunjang lainnya.
Setelah dilakukan pencarian menggunakan batang rotan yang ada durinya itu, tim berhasil menemukan sehingga korban karena terkait ci celana yang dikenakan korban.
"Setelah ditemukan jasadnya langsung dievakuasi ke RSUD dr Doris Sylvanus guna dilakukan visum untuk kebutuhan penyidikan pihak kepolisian. Setelah dilakukan visum rencananya jenazahnya akan diserahkan ke pihak keluarga," demikian Sarjito.
Baca juga: Koki kapal hilang di DAS Kahayan Desa Sakakajang
Baca juga: Jenazah pelajar SMP tenggelam di Sungai Mentaya akhirnya ditemukan
Baca juga: Seorang pelajar SMP hilang di Sungai Mentaya