Letak Pulang Pisau dinilai strategis untuk pengembangan pariwisata

id Pemkab pulpis, pulang pisau, pariwisata pulang pisau

Letak Pulang Pisau dinilai strategis untuk pengembangan pariwisata

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, Guntur Talajan. (ANTARA/Adi Waskito)

Pulang Pisau (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, Guntur Talajan mengatakan, Kabupaten Pulang Pisau memiliki letak geografis yang strategis untuk pengembangan pariwisata.

Letak kabupaten ini berada diantara dua provinsi dan menjadi daerah persinggahan yang sangat strategis untuk pengembangan destinasi wisata, katanya, Rabu.

"Bisa saja dikembangkan kawasan wisata kuliner maupun menggencarkan promosi wisata yang ada di daerah ini," ungkapnya.

Guntur yang hadir selaku narasumber pelatihan pemandu ekowisata yang dilaksanakan Disbudpar setempat mengungkapkan, daerah persinggahan ini tentunya bisa dipadukan sebagai sarana mempromosikan potensi wisata kuliner yang menjadi ciri khas daerah.

"Selain itu nantinya beras hasil dari 'food estate' bisa juga dijual kepada masyarakat yang melintas dan singgah," terangnya.

Untuk itu diperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi para pemandu wisata yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), sekaligus meningkatkan kinerja, serta daya saing untuk kemajuan pembangunan pariwisata di kabupaten setempat.  

Lebih lanjut pemandu wisata ini akan dihimpun ke dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia yang nantinya akan dibentuk.

Tugasnya adalah menjelaskan kepada wisatawan atau masyarakat yang datang ke kabupaten, terkait potensi yang dimiliki, termasuk ekowisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konversi alam, pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, menghormati kepercayaan masyarakat sekitar dan pendidikan lingkungan.

Pemandu wisata ini diharapkan bekerja sama dengan berbagai media, baik media cetak, media elektronik dan media daring, maupun pelaku UMKM sehingga promosi potensi unggulan yang dimiliki di daerah bisa tercapai.

Pelatihan pemandu wisata ekowisata yang dikuti sebanyak 40 peserta dari Pokdarwis beberapa kecamatan dibuka Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Disbudpar Pulang Pisau, Riduansyah mewakili pimpinan daerah.

"Melalui pelatihan itu diharapkan sektor pariwisata segara bangkit dan tercipta pemandu wisata yang memiliki wawasan serta bisa memperkenalkan kepada publik secara luas," kata Riduansyah.

Menurutnya, pemandu ekowisata adalah salah satu jenis usaha pelayanan jasa di bidang hubungan masyarakat yang fungsinya mempromosikan, memasarkan dan mengenalkan obyek wisata.

Seperti halnya wahana wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara yang secara tidak langsung, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat yang menjadi bagian dari pengelolaan destinasi wisata tersebut.