Pabrikan mobil Jepang telah mempratinjau mobil tersebut pada Tokyo Motor Show tahun lalu, dengan konsep yang hampir mendekati spesifikasi produksi tersebut.
Sebuah gambar teaser yang dibagikan di sebuah situs web di Jepang, mengonfirmasi bahwa model Mirai itu terlihat identik dengan versi konsepnya.
Seperti diketahui, Mirai generasi pertama adalah salah satu kendaraan dengan gaya paling unik di pasaran, beberapa justru menyukai penampilannya yang unik itu.
Banyak yang berasumsi bahwa, gaya tersebut akan membawa dampak negatif pada penjualan mobil itu. Namun pada Mirai generasi kedua, Toyota menciptakan sedan empat pintu ramping yang lebih panjang, lebih lebar, lebih rendah, dan memiliki bentuk yang jauh lebih konvensional dan menarik.
Lebih khusus lagi, konsep ini memiliki panjang 195,8 inci (4.973 mm), lebar 74,2 inci (1.885 mm), dan tinggi 57,8 inci (1.468 mm), serta wheelbase 114,9 inci (2.918 mm).
Dilaporkan oleh CarsCoops, Jumat, mobil ini akan tetap berpegang pada desain eksterior konsep tersebut, maka wajar banyak yang menganggap interior tidak banyak berubah.
Kendati demikian, spesifikasi teknis untuk Mirai generasi kedua tetap dirahasiakan. Toyota dilaporkan menargetkan sedan yang berbahan bakar hidrogen tersebut memiliki jangkauan 30 persen lebih besar daripada model saat ini, yang berarti mampu melakukan perjalanan hingga 653 km dalam satu tangki hidrogen.
