Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berjanji bakal mengungkap peredaran senjata api ilegal di Papua terkait adanya oknum anggota Polri dan mantan anggota TNI yang ditangkap, karena terlibat dalam penyelundupan senjata api ilegal ke kelompok bersenjata.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan kini proses penyelidikan terkait kasus tersebut masih berlangsung, dan Polri mendalami siapa otak dari penyelundupan senjata api ilegal ini ke kelompok bersenjata.
"Proses penyelidikan saat ini masih berlangsung, termasuk untuk mengetahui siapa yang mengendalikannya dan siapa yang menerimanya," ujar Awi Setiyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Polri akan menindak siapa pun yang terlibat dalam peredaran senjata api ilegal di Tanah Papua, termasuk anggota TNI-Polri.
"Prinsipnya sesuai perintah Bapak Kapolri bahwa Polri akan menindak tegas. Siapa pun tanpa pandang bulu akan diproses secara hukum," ujarnya pula.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpaw mengungkap terdapat peredaran jual beli senjata api ilegal yang melibatkan oknum anggota Polri Bripka JH.
Pelaku ditangkap di Nabire dengan barang bukti dua pucuk senapan serbu jenis M-16 dan M4. Selain JH, polisi juga menangkap dua warga sipil yang salah satunya adalah mantan anggota TNI.
Selanjutnha Bripka JH, mantan anggota TNI, dan satu warga sipil ditahan di Rutan Brimob Polda Papua sembari menunggu proses hukum ketiganya yang masih dalam tahap penyelidikan.
Berita Terkait
Satu penumpang tewas saat kereta api tabrak bus di OKU
Senin, 22 April 2024 1:55 Wib
Perum LKBN ANTARA sediakan tiket gratis melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:52 Wib
Berikut enam kereta api termewah di dunia
Selasa, 30 Januari 2024 13:22 Wib
ASN dinas luar bisa manfaatkan Kereta Api eksekutif
Rabu, 24 Januari 2024 19:41 Wib
BUMN karya akan bangun prasarana kereta api di Filipina
Jumat, 12 Januari 2024 16:28 Wib
Permohonan maaf Kemenhub atas kecelakaan KA di Bandung
Jumat, 5 Januari 2024 15:25 Wib
Pamer letuskan senjata api, polisi tangkap seorang pemuda di Garut
Senin, 20 November 2023 18:45 Wib
Kasus Dito Mahendra masuki tahap pelimpahan berkas
Senin, 30 Oktober 2023 16:14 Wib