Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Indonesia semakin membaik di angka 82,84 persen di atas rata-rata dunia yang sebesar 72 persen.
Presiden Jokowi dalam pengantarnya saat Sidang Kabinet Paripurna dengan topik Arahan Presiden dari Istana Negara Jakarta, Senin, mengatakan kasus COVID-19 di Indonesia di bawah rata-rata dunia yakni 13,68 persen sementara rata-rata dunia mencapai 25,22 persen.
“Alhamdulillah, per-1 November 2020 ini, kasus aktif COVID-19, kita memiliki 13,78 persen, rata rata dunia 25,22 persen. Ini yang harus kita tekan, sehingga 13,78 ini bisa kita perkecil lagi,” kata Presiden.
Ia juga bersyukur terkait tingkat kesembuhan yang semakin baik di angka 82,84 persen, sementara dunia 72 persen.
Hal ini kata Presiden, juga diharapkan akan terus membaik dalam waktu ke depan.
“Yang masih di atas rata-rata dunia, adalah angka kematian, atau kasus meninggal. Itu kita masih di angka 3,38 persen. Rata-rata dunia di angka 2,5 persen. Ini yang patut menjadi perhatian kita semua,” katanya.
Presiden menegaskan terkait dengan COVID-19, ia ingin agar seluruh jajarannya tetap harus waspada dan berhati-hati.
Kepala Negara juga meminta semua jajarannya untuk mengatur dan menjaga keseimbangan yakni titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
“Ini yang sudah saya berpuluh-puluh kali saya sampaikan, dan perlu saya tekankan sekali lagi,” kata Presiden.
Berita Terkait
Jokowi bersepeda di kawasan Sudirman-Thamrin Jakarta
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
Jokowi optimistis Timnas Indonesia menang lawan Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 7:19 Wib
Presiden teken UU Desa dan masa jabatan kades jadi delapan tahun
Jumat, 3 Mei 2024 7:19 Wib
Jokowi pilih saksikan laga Indonesia vs Irak di kamar
Kamis, 2 Mei 2024 13:31 Wib
Jokowi bagikan pengalaman makan mi pedas "viral" dalam media sosial
Rabu, 1 Mei 2024 18:26 Wib
Jokowi terima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Jokowi akan menerima kunjungan bos Microsoft besok pagi
Senin, 29 April 2024 11:21 Wib
Jokowi berharap universitas hasilkan lebih banyak dokter spesialis
Rabu, 24 April 2024 15:15 Wib