Sukamara (ANTARA) - Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah Windu Subagio mengharapkan pemanfaatan dan pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) di Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci benar-benar optimal.
“Saya harapkan ini tak hanya berhenti dalam acara seremonial saja, tetapi pemanfaatannya benar-benar terus berlanjut kedepannya," katanya usai meresmikan TPS 3R, Selasa.
Tahun 2020 pemkab menargetkan pengurangan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga sebesar 227,86 ton, sedangkan target penanganannya sebesar 326,84 ton.
Ia menjabarkan, target penanganan sampah sebesar 65 persen, sedangkan penyediaan sarpras penunjang sebesar 45,55 persen, serta peningkatan operasi dan pemeliharaan sarpras persampahan sebesar 4,54 persen.
Kemudian di sisi lain sarpras penunjang layanan persampahan masih kurang memadai, sehingga kondisi ini secara keseluruhan belum optimal.
”Makanya, bila melihat kondisi pengelolaan persampahan tersebut, perlu disadari pentingnya partisipasi dan dukungan aktif dari masyarakat,” jelasnya.
Peran serta dan dukungan aktif masyarakat ditunjukkan dengan perilaku yang peduli sampah, dimulai dari lingkungan terkecil di sekitar rumah dan selanjutnya ditampung dan diolah di tempat pengelolaan sampah.
” TPS 3R Pantai Jaya di Desa Sungai Cabang Barat ini merupakan dukungan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Kami harapkan keberadaannya menjadi solusi penanganan persampahan di wilayah setempat," jelasnya.
TPS 3R diharapkan optimalkan penanganan sampah di Sukamara
Bupati Sukamara Windu Subagio saat meresmikan TPS 3R Pantai Jaya, Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Selasa (3/11/2020). (ANTARA/Donefrid Lalang)
