Legislator Gumas manfaatkan limbah kayu jadi lemari dan meja
Kuala Kurun, Gunung Mas, Kalte (ANTARA) - Meski sudah menjadi legislator di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Punding S Merang tetap melakukan hobinya melakukan kerajinan tangan dengan memanfaatkan lembah kayu menjadi produk mebel berupa kursi, meja dan lemari.
"Saya memang hobi membuat kursi, meja, atau lemari. Biasanya hobi tersebut saya lakukan saat ada waktu luang," kata Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, hobi kerajinan tangan yakni membuat mebel yang dilakukan olehnya tidak menelan biaya yang besar, karena hanya memanfaatkan limbah yang tersedia.
Legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan bahwa dirinya baru saja selesai membuat sofa dari jok yang sudah tidak terpakai.
Dia menyebut, pengerjaan sofa dari jok bekas tersebut memang memakan waktu yang tidak sebentar, karena waktu luang yang dimilikinya juga tidak banyak. Pengerjaan dilakukan secara bertahap saat waktu luang tersedia.
"Memang tidak langsung jadi satu dua hari, namun berhari-hari. Misalkan hari ini saya memotong kayu, besoknya kalau ada waktu luang saya lanjutkan dengan memaku, besoknya lagi mengecat," bebernya.
Sekarang, kata pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Manuhing ini, sofa dari jok bekas tersebut saat ini sudah selesai dikerjakan, dan sudah digunakan di kediamannya.
Baca juga: Ini penyebab kandang ternak di sekitar Taman Kota Kuala Kurun ditertibkan
Dia mengakui, produk mebel yang dibuatnya masih kalah bagus jika dibandingkan dengan produk mebel yang ada di pasaran. Walau demikian ada kepuasan khusus jika dia berhasil membuat mebel buah karya sendiri.
Lebih lanjut, dia berharap masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau juga memiliki hobi yang positif dan produktif, yang dapat disalurkan untuk mengisi waktu luang.
"Waktu luang yang kita miliki jangan sampai terbuang percuma. Manfaatkan lah waktu luang yang tersedia dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan produktif," demikian Punding.
Baca juga: Legislator Gumas dorong Desa Batu Nyapau kembangkan potensi wisata
Baca juga: Realisasi PAD Gumas 2020 telah lampaui target
"Saya memang hobi membuat kursi, meja, atau lemari. Biasanya hobi tersebut saya lakukan saat ada waktu luang," kata Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu.
Menurut politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu, hobi kerajinan tangan yakni membuat mebel yang dilakukan olehnya tidak menelan biaya yang besar, karena hanya memanfaatkan limbah yang tersedia.
Legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengatakan bahwa dirinya baru saja selesai membuat sofa dari jok yang sudah tidak terpakai.
Dia menyebut, pengerjaan sofa dari jok bekas tersebut memang memakan waktu yang tidak sebentar, karena waktu luang yang dimilikinya juga tidak banyak. Pengerjaan dilakukan secara bertahap saat waktu luang tersedia.
"Memang tidak langsung jadi satu dua hari, namun berhari-hari. Misalkan hari ini saya memotong kayu, besoknya kalau ada waktu luang saya lanjutkan dengan memaku, besoknya lagi mengecat," bebernya.
Sekarang, kata pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Manuhing ini, sofa dari jok bekas tersebut saat ini sudah selesai dikerjakan, dan sudah digunakan di kediamannya.
Baca juga: Ini penyebab kandang ternak di sekitar Taman Kota Kuala Kurun ditertibkan
Dia mengakui, produk mebel yang dibuatnya masih kalah bagus jika dibandingkan dengan produk mebel yang ada di pasaran. Walau demikian ada kepuasan khusus jika dia berhasil membuat mebel buah karya sendiri.
Lebih lanjut, dia berharap masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau juga memiliki hobi yang positif dan produktif, yang dapat disalurkan untuk mengisi waktu luang.
"Waktu luang yang kita miliki jangan sampai terbuang percuma. Manfaatkan lah waktu luang yang tersedia dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan produktif," demikian Punding.
Baca juga: Legislator Gumas dorong Desa Batu Nyapau kembangkan potensi wisata
Baca juga: Realisasi PAD Gumas 2020 telah lampaui target