Transaksi 'online' diprediksi akan terus naik

id DANA,Transaksi 'online' diprediksi akan terus naik, CEO DANA, Vince Iswara

Transaksi 'online' diprediksi akan terus naik

Kampanye belanja online dari platform DANA. (ANTARA/HO)

Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran digital, DANA, memprediksi transaksi keuangan secara online masih akan naik hingga akhir tahun ini karena semakin banyak orang yang melakukan pembayaran digital selama pandemi virus corona.

"Ke depannya, dengan kesadaran ini (menggunakan platform digital), akan ada peningkatan. Selama enam bulan terakhir, transaksi kami naik lebih dari 50 persen," kata CEO DANA, Vince Iswara, saat jumpa pers virtual, Senin.

DANA mencatat transaksi harian mereka berjumlah 3 juta transaksi per hari, untuk kuartal ketiga tahun ini.

Baca juga: Selama pandemi, transaksi DANA meningkat 50 persen

Vince memprediksi transaksi pembayaran online juga akan baik pada kuartal keempat tahun ini karena e-commerce umumnya mengadakan pesta belanja online hingga akhir tahun.

Optimisme dompet digital ini juga didukung banyak orang yang menggunakan teknologi digital selama pandemi ini dan masih ada potensi perkembangan penggunaan pembayaran digital di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Vince juga menilai pemerintah menunjang perkembangan transaksi digital, salah satunya dengan kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia, yang juga diikuti sejumlah platform dagang online.

Platform DANA saat ini memiliki lebih dari 45 juta pengguna, sementara mitra bisnis dan mitra pembayaran online yang bekerja sama dengan mereka masing-masing lebih dari 200.000 dan 1.900 mitra.

DANA turut mengadakan kampanye untuk pesta belanja online 11.11 berupa kupon (voucher) yang bisa dibagikan ke sesama pengguna.

Untuk kampanye belanja online 11.11 tahun ini, DANA mengatakan fokus mereka adalah untuk membantu perekonomian Indonesia.

Baca juga: Konsultasi ke dokter melalui aplikasi DANA

Baca juga: DANA hadirkan layanan 'Home Shopping' untuk belanja digital

Baca juga: Transaksi offline DANA menurun selama pandemi corona