Sosialisasi dan edukasi masif, karhutla di Kalteng turun signifikan

id Kapolda Kalimantan Tengah,Kalimantan Tengah,Irjen Pol Dedy Prasetyo,Kapolda Kalteng,karhutla di kalteng, hotspot di kalteng,titik panas di kalteng,kar

Sosialisasi dan edukasi masif, karhutla di Kalteng turun signifikan

Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedy Prasetyo (tiga dari kiri) saat melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana penanggulangan karhutla di Palangka Raya, belum lama ini. ANTARA/HO-Polda Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedy Prasetyo melihat semakin gencar dan masifnya sosialisasi maupun edukasi yang dilakukan kepolisian, TNI dan pemerintah daerah hingga pedesaan serta berbagai elemen lainnya, membuat titik panas maupun kebakaran hutan dan lahan di tahun 2020 mengalami penurunan secara signifikan dibandingkan tahun 2020.

Penurunan signifikan itu dilihat Kapolda dari jumlah titik panas di provinsi ini pada tahun 2020 terpantai sekitar 5.759 titik, sedangkan di tahun 2019 mencapai 12.058 titik, kata Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalteng Kombes Pasma Royce di Mapolda, Kamis.

"Sosialisasi dan edukasi dampak karhutla di tahun 2020 memang dilakukan sebanyak 6.235 kali di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. Sedangkan di tahun 2019, sosialisasi dan edukasi hanya dilakukan seekitar 4.482 kali," beber dia.

Baca juga: Danrem 102/Pjg : Tingkatkan kesiapsiagaan personel dan sarpras tanggap bencana di Kalteng

Dikatakan, selain gencar dan masifnya edukasi yang dilakukan tim gabungan, Kapolda Kalteng juga membuat program dan mengarahkan jajarannya agar membuat serta mengoptimalkan aplikasi 'Hanyakin Musuh. Di mana aplikasi tersebut juga berperan menjadi wadah untuk mengetahui lokasi titik panas serta terjadinya karhutla.

Pasma mengatakan jumlah posko siaga di tahun 2020 juga relatif lebih banyak dibandingkan tahun 2020, dan perannya tidak hanya melakukan penanggulangan atau pemadaman, tapi juga mensosialisasikan sekaligus mengedukasi masyarakat sekitar agar bersama-sama mencegah terjadinya karhutla.

"Kapolda Kalteng juga mengarahkan kami dalam penegakan hukum terhadap pelaku karhutla, merupakan langkah terakhir. Paling diutamakan itu adalah mengedukasi masyarakat agar bersama-sama mencegah terjadinya karhutla," ucapnya.

Dirkrimsus Polda Kalteng itu membenarkan ada 10 daerah di provinsi ini yang statusnya siaga darurat bencana karhutla dari bulan Juli hingga September 2020. Namun, dia menegaskan, status tersebut lebih kepada upaya pencegahan dan terlihat hasilnya lebih baik dengan menurunnya titik panas serta karhutla di tahun 2020.

"Apalagi tim gabungan terus diintensifkan dan ditingkatkan agar lebih masif sehingga potensi hot spot dan karhutla dapat diminimalisir dengan baik," demikian Pasma.

Baca juga: Tahun kelima restorasi gambut, sejumlah hal menjadi perhatian TRGD Kalteng

Baca juga: Karhutla di Kapuas Murung rambah tiga desa

Baca juga: Kebakaran lahan hanguskan 10 hektare lahan di Kecamatan Kapuas Murung