Jakarta (ANTARA) - The Duke of Sussex dan Meghan Markle didesak untuk menghentikan kesepakatan bernilai jutaan dolar dengan Netflix setelah mengundang kemarahan pihak Istana Buckingham.
Pihak istana naik pitam karena pihak Netflix tidak hanya membahas Keluarga Kerajaan dalam acara The Crown tetapi juga hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles.
Atas alasan itu, para analis lalu meminta Pangeran Harry untuk membatalkan kesepakatan dengan Netflix.
Kolumnis Emily Andrews seperti dilansir Express.co.uk, Senin mengatakan, "Dengan menandatangani kesepakatan dengan Netflix, Pangeran Harry dan Meghan terlihat mendapat keuntungan besar dari distorsi kebenaran perusahaan tentang Keluarga Kerajaan."
Menurut dia, kesepakatan antara Pangeran Harry dan Netflix yang bernilai 100 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp1,4 triliun akan membantu finansial Harry. Tetapi, dia mempertanyakan keputusan adik Pangeran William itu mengambil keuntungan dari memperdagangkan keluarganya.
"Hal ini seperti menciptakan kembali bom teroris Irlandia yang membunuh Lord Mountbatten dan tiga orang lainnya? Hal ini seakan mengungkit pernikahan pahit orang tua Harry dan William," kata dia.
Sebelumnya, seorang orang dalam Keluarga Kerajaan mengaku bingung mengapa Pangeran Harry terikat dengan perusahaan yang memproduksi acara tentang ibunya dalam penggambaran yang buruk.
Orang dalam lainnya, mengecam sang pangeran karena tidak akurat menceritakan kisah Keluarga Kerajaan. Ada juga yang mengatakan Pangeran William tidak terlalu senang dengan penggambaran hubungan Diana dan Charles dalam acara itu.
"Dia (Pangeran William) merasa kedua orang tuanya sedang dieksploitasi dan ditampilkan dengan cara yang salah untuk menghasilkan uang," kata dia yang tak disebut namanya itu.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Berita Terkait
Komisi III harap pecat tiga hakim terkait kasus vonis bebas Ronald Tannur
Sabtu, 31 Agustus 2024 21:02 Wib
Pangeran Syarif-Tommy peserta ketiga mendaftar ke KPU Kapuas
Kamis, 29 Agustus 2024 17:50 Wib
Komisi III DPR desak polisi usut kasus kematian perempuan di Barito Timur
Rabu, 17 Juli 2024 20:27 Wib
Usia pensiun TNI dan Polri direvisi agar sama dengan ASN 60 tahun
Kamis, 30 Mei 2024 13:13 Wib
Jokowi hadiri resepsi pernikahan Pangeran Brunei Abdul Mateen
Senin, 15 Januari 2024 16:22 Wib
GOR Sport Center Pangeran Ratu Alamsyah ditargetkan selesai 2024
Rabu, 8 November 2023 21:32 Wib
Pemprov Kalteng pastikan kesiapan seluruh Desk Pemilu hadapi "pesta demokrasi"
Senin, 6 November 2023 18:11 Wib
Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan ikut deklarasikan Ganjar Pranowo capres 2024
Sabtu, 3 Juni 2023 23:06 Wib