Masyarakat diingatkan untuk tidak bawa anak ke TPS

id Legislator Gunung Mas,Cici Susilawati,dprd gumas,Masyarakat diingatkan untuk tidak bawa anak ke TPS

Masyarakat diingatkan untuk tidak bawa anak ke TPS

Legislator Gumas Cici Susilawati. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Gunung Mas, Kalimantan Tengah Cici Susilawati mengimbau kepada masyarakat agar tidak membawa anak-anak ke tempat pemungutan suara saat Pemilihan Kepala Daerah Kalteng 2020.

Sebab, anak-anak rentan terserang berbagai penyakit sehingga lebih baik jika anak ditinggal di rumah saat orang tua menggunakan hak pilih di TPS, kata Cici saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.

“Pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020 dilakukan di tengah terjadinya pandemi COVID-19. Akan lebih bijaksana jika orang tua tidak membawa anak ke TPS saat pemungutan suara 9 Desember 2020,” ucapnya.

Perempuan kelahiran Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing ini menyebut, sebagai seorang ibu dirinya juga akan meninggalkan kedua anaknya di rumah saja saat pemungutan suara nanti.

Baca juga: Legislator minta masyarakat Gumas jadi pemilih cerdas

“Saya akan menggunakan hak pilih di Desa Taringen, Kecamatan Manuhing. Nantinya saya dan suami akan bergantian dengan keluarga lainnya, jadi tetap ada yang menjaga anak-anak di rumah,” bebernya.

Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini mengajak masyarakat di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, khususnya saat di TPS nanti.

Dia meminta kepada masyarakat untuk mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik satu dengan lainnya, menghindari kontak fisik, dan beberapa lainnya.

“Gunakan hak pilih secara bijaksana dan cerdas,” tutur legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini.

Terpisah, Anggota Komisi Pemilihan Umum Gumas Sukjani mengatakan pihaknya bersama relawan demokrasi (relasi) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait cara memberikan hak pilih di TPS.

“Salah satu yang kami sampaikan kepada masyarakat adalah tidak membawa anak-anak ke TPS. Sosialisasi kami sampaikan dengan tatap muka, melalui media sosial, dan lain sebagainya,” demikian Sukjani.

Baca juga: Distribusi logistik Pilkada se-Kalteng telah sesuai protokol kesehatan

Baca juga: DLHK Lamandau kunjungi Tahura Lapak Jaru Gumas

Baca juga: Polie L Mihing kembali dipercaya pimpin LPT-IK Gumas