KPU Kalteng musnahkan 9.281 surat suara rusak

id KPU Kalteng,KPU musnahkan 9.281 surat suara rusak Pilkada 2020,KPU Kalteng musnahkan 9.281 surat suara rusak ,Harmain Ibrohim

KPU Kalteng musnahkan 9.281 surat suara rusak

Pemusnahan surat suara rusak dan kelebihan pada Pilkada Kalteng 2020 di halaman kantor KPU Kalteng di Palangka Raya, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/Rendhik Andika)

Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Provinsi Kalimantan Tengah memusnahkan 9.281 surat suara rusak dan kelebihan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Sore ini KPU Kalteng memusnahkan 1.186 lembar surat suara rusak dan kelebihan. Sementara di tingkat KPU kabupaten/kota sebanyak 5.576 lembar surat suara rusak dan 2.519 lembar kelebihan dimusnahkan," kata Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain Ibrohim usai pemusnahan surat suara di Palangka Raya, Selasa.

Dia menerangkan, pemusnahan surat suara itu sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 8/2020 dan disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian.

"Untuk di KPU Provinsi Kalimantan Tengah pemusnahan surat suara rusak dan lebihan ini dilakukan dengan cara dibakar. Pemusnahan ini dilakukan sesuai ketentuan yakni H-1 sebelum hari pemungutan suara," kata Harmain.

Di sisi lain, lanjut Harmain, terkait pelaksanaan distribusi logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mencapai 100 persen.

"Seluruh logistik pemilihan kepala daerah 2020 telah didistribusikan ke PPK/PPS dan KPPS di seluruh wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 6.045 TPS," kata Harmain.

Dia pun memastikan seluruh petugas di TPS telah melaksanakan rapid test sebelum bertugas di TPS sehingga telah dijamin kesehatannya sesuai dengan protokol kesehatan.

"Bila ada yang reaktif dalam rapid test tidak dibolehkan untuk bertugas dan dalam keadaan tertentu harus diganti," kata Harmain didampingi empat komisioner KPU Kalteng lain yang meliputi Wawan Wiraatmaja, Sastriadi, Eko Wahyu Sulistyo Budi dan Sapta Tjita.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani dan rahasia.

Harmain pun meminta masyarakat tak was-was dengan paparan COVID-19 saat datang ke TPS karena penerapan protokol kesehatan diberlakukan secara ketat.