Humas Polri jalankan fungsi sistem pendingin kamtibmas
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, peranan Humas Polri memiliki peranan yang sangat strategis dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
"Peran Humas Polri sangat vital di kepolisian. Disamping untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, humas juga dituntut untuk menaikkan citra positif Polri," kata Dedi saat membuka kegiatan Rapat kerja Teknis bersama pengelola informasi dan dokumentasi (PID) Satuan Kerja Mapolda dan Humas Polres jajaran di Palangka Raya, Kamis.
Kapolda menjelaskan, guna menjawab tantangan itu humas juga butuh sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
Apalagi di era digital sekarang ini, peran Humas Polri juga sangat penting dalam mengelola media "mainstream" dan media sosial yang sulit untuk dikendalikan setiap harinya.
"Di media sosial banyak sekali bertebaran informasi 'hoax' dan narasi-narasi mengganggu stabilitas keamanan. Personel humas harus pandai mengelola isu-isu yang sensitif dan menangkal informasi 'hoax' atau berita bohong," bebernya.
Mantan Karobinkar SSDM Mabes Polri itu menambahkan, di masa pilkada, Humas Polri berperan sebagai "cooling system" atau sebagai pendingin situasi, khususnya di media sosial.
Saat pilkada banyak konten-konten provokatif yang harus diluruskan dengan solusi menyejukkan. Bahkan Humas Polri juga meluruskan mengenai informasi bohong, sehingga masyarakat tidak termakan kabar-kabar yang kebenarannya belum diketahui masyarakat.
Pada Rakernis itu, Kapolda Kalteng juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba ukiran ornamen Dayak. Juara pertama diraih oleh Polres Kotim atas nama Muhammad Bahtiar, juara dua diraih oleh Polres Kotim atas nama Mufti Rahmat dan juara tiga diraih Polres Lamandau atas nama Santara Wijaya.
Tema Rakernis Bidang Humas Polda Kalteng tahun 2020 ini adalah 'Peran Bidhumas Polda Kalteng Dalam Manajemen Media Guna Menciptakan Pilkada Kalteng 2020 Yang Kondusif'.
Baca juga: Ratusan personel kepolisian amankan pleno KPU Kalteng
"Peran Humas Polri sangat vital di kepolisian. Disamping untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, humas juga dituntut untuk menaikkan citra positif Polri," kata Dedi saat membuka kegiatan Rapat kerja Teknis bersama pengelola informasi dan dokumentasi (PID) Satuan Kerja Mapolda dan Humas Polres jajaran di Palangka Raya, Kamis.
Kapolda menjelaskan, guna menjawab tantangan itu humas juga butuh sumber daya manusia (SDM) yang profesional dan mempunyai dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas yang diembannya.
Apalagi di era digital sekarang ini, peran Humas Polri juga sangat penting dalam mengelola media "mainstream" dan media sosial yang sulit untuk dikendalikan setiap harinya.
"Di media sosial banyak sekali bertebaran informasi 'hoax' dan narasi-narasi mengganggu stabilitas keamanan. Personel humas harus pandai mengelola isu-isu yang sensitif dan menangkal informasi 'hoax' atau berita bohong," bebernya.
Mantan Karobinkar SSDM Mabes Polri itu menambahkan, di masa pilkada, Humas Polri berperan sebagai "cooling system" atau sebagai pendingin situasi, khususnya di media sosial.
Saat pilkada banyak konten-konten provokatif yang harus diluruskan dengan solusi menyejukkan. Bahkan Humas Polri juga meluruskan mengenai informasi bohong, sehingga masyarakat tidak termakan kabar-kabar yang kebenarannya belum diketahui masyarakat.
Pada Rakernis itu, Kapolda Kalteng juga menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba ukiran ornamen Dayak. Juara pertama diraih oleh Polres Kotim atas nama Muhammad Bahtiar, juara dua diraih oleh Polres Kotim atas nama Mufti Rahmat dan juara tiga diraih Polres Lamandau atas nama Santara Wijaya.
Tema Rakernis Bidang Humas Polda Kalteng tahun 2020 ini adalah 'Peran Bidhumas Polda Kalteng Dalam Manajemen Media Guna Menciptakan Pilkada Kalteng 2020 Yang Kondusif'.
Baca juga: Ratusan personel kepolisian amankan pleno KPU Kalteng