"Saya mewakili Bupati yang menerima langsung penghargaan dari Kemendagri itu di Jakarta Pusat, Jumat (18/12)," kata Ahmadi saat dihubungi dari Pangkalan Bun, Sabtu.
Diakuinya, pihaknya merasa senang dan bangga atas pencapaian tersebut. Untuk itu ia bersama Bupati selaku pimpinan daerah setempat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen yang ikut serta memberikan dukungan kepada pemerintah daerah sehingga mampu meraih penghargaan.
"Penghargaan ini kedepannya diharapkan dapat memotivasi seluruh komponen untuk terus memberikan terobosan baru dalam membangun Kabupaten Kobar lebih inovatif," kata dia.
Ahmadi menjelaskan ada sebanyak 21 video inovasi Pemkab Kobar yang diikutkan dalam ajang IGA Tahun 2020. Dari 21 video inovasi tersebut Pemkab Kobar mendapatkan skor indeks inovasi daerah sebesar 3145 poin dan menjadi salah satu kabupaten sangat inovatif.
Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam penghargaan ini, dimana suatu daerah dikatakan sangat inovatif jika mampu mengumpulkan skor indeks inovasi daerah minimal sebesar 1.001 poin. Untuk IGA tahun 2020 sendiri tercatat ada sebanyak 195 pemerintah daerah yang mendapat predikat sangat inovatif, terdiri dari 21 provinsi, 131 kabupaten dan 43 kota.
Kemudian predikat inovatif sebanyak 44 daerah yang terdiri dari tiga provinsi, 30 kabupaten dan 11 kota. Sedangkan predikat kurang inovatif sebanyak 245 pemerintah daerah, terdiri 10 provinsi, 199 kabupaten dan 36 kota, sisanya ada 58 pemerintah daerah dengan kategori tidak dinilai.
"Penghargaan dari Kemendagri ini tentunya menjadi penyemangat bagi kami di lingkungan Pemkab Kotawaringin Barat untuk bekerja lebih baik dan optimal membangun dan mensejahterakan masyarakat," demikian Ahmadi.
