Distribusi vaksin untuk Barito Utara dijadwalkan 12 Januari

id vaksin barito utara,satgas covid barut,distribusi vaksin

Distribusi vaksin untuk Barito Utara dijadwalkan 12 Januari

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Barito Utara Siswandoyo.ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara.

Muara Teweh (ANTARA) - Pendistribusian sebanyak 1.016  dosis vaksin COVID-19  tahap pertama untuk Kabupaten Barito Utara dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dijadwalkan pada 12 Januari 2021.

"Distribusi vaksin untuk daerah ini dijadwalkan Selasa (12/1) bersama kabupaten lainnya seperti Barito Selatan, Barito Timur dan Murung Raya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, ribuan vaksin Sinovac ini akan disimpan di Gudang Farmasi  Dinas Kesehatan Barito Utara yang nantikan akan dijaga pihak kepolisian.

Rencananya sejumlah pejabat diantaranya Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra dan Ketua DPRD Hj Mery Rukaini akan mendapat suntikan vaksin pada Kamis (14/1).

"Untuk tempatnya masih belum dipastikan apakah di RSUD Muara Teweh atau Puskesmas Muara Teweh," katanya.  

Baca juga: Tidak semua orang bisa divaksinasi, begini penjelasan Satgas COVID-19 Kalteng

Siswandoyo mengatakan, pemberian vaksin ini akan diprioritaskan untuk tanaga kesehatan di daerah ini mencapai 1.242 orang yang dilakukan secara bertahap.

Sebelum dilakukan vaksin, tenaga kesehatan yang bertugas sebagai penyuntik vaksin akan mendapat pelatihan tata cara pemberian vaksin secara virtual yang diikuti sejumlah daerah lainnya pada 11-13 Januari 2021.

"Untuk lokasi pelayanan biasa dengan mendatangi fasilitas kesehatan seperti RSUD Muara Teweh, Puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya," kata dia yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Barito Utara ini.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

"Ada kategori penerima yang bisa disuntik vaksin COVID-19 sehingga yang belum diberikan vaksin masih tetap mengikuti arahan dan himbauan pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan," ujar Siswandoyo.