Kotim siap laksanakan vaksinasi COVID-19
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah mematangkan persiapan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa langsung memulai vaksinasi ketika vaksin tersebut sudah tiba.
"Setelah vaksin ini tiba dan kita simpan, H-2 atau H-1 didistribusikan ke 22 fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi. Semua sudah disiapkan tempat penyimpanannya. Begitu boleh dimulai, langsung kita laksanakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Jumat.
Informasi diterima, Kotawaringin Timur mendapat jatah sebanyak 1.543 vaksin. Rencananya vaksin akan dikirim oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ke kabupaten ini pada Minggu (9/1), kemudian vaksinasi dimulai pada Jumat (14/1) nanti.
Sesuai arahan pemerintah pusat, sasaran utama tahap awal vaksinasi COVID-19 ini adalah tenaga kesehatan. Jika jumlah vaksin belum mencukupi, tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas dalam vaksinasi tahap kedua nanti.
Tidak semua orang bisa divaksin, bahkan ada kondisi tertentu yang tidak boleh divaksin seperti orang yang pernah positif terjangkit COVID-19, ibu hamil, penderita penyakit dengan imun, penderita kanker dan gangguan pencernaan yang kronis, serta penderita HIV.
Calon penerima vaksin akan menjalani pemeriksaan atau skrining kesehatan terlebih dulu. Jika hasilnya memenuhi syarat, baru diberi vaksin, kemudian vaksin kedua setelah 14 hari berikutnya.
Baca juga: Pertanian bisa diandalkan percepat pemulihan perekonomian Kotim
"Kami berharap vaksinasi tahap awal ini sukses sehingga tahap berikutnya yang melibatkan masyarakat juga sukses agar kita bisa memutus mata rantai penularan dan korban jiwa berkurang. Semoga semua berjalan lancar sehingga 12 sampai 15 bulan nanti pandemi COVID-19 ini bisa diatasi," harap Faisal.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, pencanangan vaksinasi di kabupaten ini rencananya dimulai oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sekaligus untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Kemarin kami sudah menjalani skrining kesehatan. Nanti diperiksa lagi. Kalau memenuhi syarat maka kami akan divaksin saat vaksinasi COVID-19 ini bisa dimulai," kata Jakin.
Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami melakukan sosialisasi dan menyusun tahapan sosialisasi agar kita semua paham. Kalau ada informasi tidak benar maka akan kita klarifikasi dengan data dan pengetahuan yang benar. Jangan sampai kita dirugikan hanya karena informasi yang salah tentang vaksin," demikian Multazam.
Baca juga: Legislator Kotim dorong penertiban kendaraan melebihi muatan
"Setelah vaksin ini tiba dan kita simpan, H-2 atau H-1 didistribusikan ke 22 fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi. Semua sudah disiapkan tempat penyimpanannya. Begitu boleh dimulai, langsung kita laksanakan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, dr Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Jumat.
Informasi diterima, Kotawaringin Timur mendapat jatah sebanyak 1.543 vaksin. Rencananya vaksin akan dikirim oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ke kabupaten ini pada Minggu (9/1), kemudian vaksinasi dimulai pada Jumat (14/1) nanti.
Sesuai arahan pemerintah pusat, sasaran utama tahap awal vaksinasi COVID-19 ini adalah tenaga kesehatan. Jika jumlah vaksin belum mencukupi, tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas dalam vaksinasi tahap kedua nanti.
Tidak semua orang bisa divaksin, bahkan ada kondisi tertentu yang tidak boleh divaksin seperti orang yang pernah positif terjangkit COVID-19, ibu hamil, penderita penyakit dengan imun, penderita kanker dan gangguan pencernaan yang kronis, serta penderita HIV.
Calon penerima vaksin akan menjalani pemeriksaan atau skrining kesehatan terlebih dulu. Jika hasilnya memenuhi syarat, baru diberi vaksin, kemudian vaksin kedua setelah 14 hari berikutnya.
Baca juga: Pertanian bisa diandalkan percepat pemulihan perekonomian Kotim
"Kami berharap vaksinasi tahap awal ini sukses sehingga tahap berikutnya yang melibatkan masyarakat juga sukses agar kita bisa memutus mata rantai penularan dan korban jiwa berkurang. Semoga semua berjalan lancar sehingga 12 sampai 15 bulan nanti pandemi COVID-19 ini bisa diatasi," harap Faisal.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, pencanangan vaksinasi di kabupaten ini rencananya dimulai oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sekaligus untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Kemarin kami sudah menjalani skrining kesehatan. Nanti diperiksa lagi. Kalau memenuhi syarat maka kami akan divaksin saat vaksinasi COVID-19 ini bisa dimulai," kata Jakin.
Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Multazam mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami melakukan sosialisasi dan menyusun tahapan sosialisasi agar kita semua paham. Kalau ada informasi tidak benar maka akan kita klarifikasi dengan data dan pengetahuan yang benar. Jangan sampai kita dirugikan hanya karena informasi yang salah tentang vaksin," demikian Multazam.
Baca juga: Legislator Kotim dorong penertiban kendaraan melebihi muatan