Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Kerukunan Warga Dusun, Ma’anyan, Lawangan (Dusmala) kabupaten setempat Welyudi Arbain.
“Saya sangat terkejut mendapat kabar duka tersebut. Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ucap Akerman saat memberi keterangan kepada awak media, Kuala Kurun, Senin.
Legislator dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya ini mengenal Welyudi sebagai sosok yang baik dan ramah.
Baca juga: Legislator Gumas dorong Upon Batu angkat petugas kebersihan
Menurut pria kelahiran Kelurahan Rabambang Kecamatan Rungan Barat ini, berpulangnya Welyudi ke pangkuan Tuhan Yang Maha Esa menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman-teman.
“Semoga kita semua, khususnya keluarga yang ditinggalkan, diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kepergian Welyudi ke pangkuan Tuhan YME,” tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Sebelumnya, Bendahara Dusmala Gumas Yono menyampaikan Ketua Dusmala Gumas Welyudi meninggal dunia di usia yang ke 50 tahun karena sakit pada Sabtu (9/1) lalu.
Dia menyebut, selama ini Welyudi telah banyak berjasa terhadap kemajuan Dusmala Gumas. Kepergian Welyudi menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi Dusmala Gumas.
Baca juga: Legislator Gumas prihatin kecelakaan lalu lintas meningkat
Welyudi meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Yono berharap keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran.
Anggota Dusmala Gumas Martiyesi mengaku terkejut dengan meninggalnya Welyudi Arbain. Terlebih Welyudi meninggal dunia pada usia yang terbilang masih muda. Selama ini dia mengenal Welyudi sebagai sosok yang baik, ramah, dan merangkul seluruh anggota Dusmala Gumas.
Welyudi merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Gumas. Walau merupakan politisi, Welyudi tidak pernah mempengaruhi anggota Dusmala Gumas untuk mendukung partai atau dirinya.
“Kita semua merasa kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, ketabahan dan kesabaran,” demikian Martiyesi.
Baca juga: Pemuda Gumas bersihkan objek wisata dari sampah
Baca juga: Disbudpar Gumas teliti benda objek diduga cagar budaya di Rabauh
Baca juga: Bupati Gumas sebut penerapan pembangunan selama 2020 tepat sasaran