Buntok (ANTARA) - DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat mengembangkan produk lokal unggulan yang ada di daerah itu.
"Karena di daerah ini ada sejumlah produk lokal unggulan yang bisa untuk dikembangkan," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Hj Enung Irawati di Buntok, Selasa.
Dia mencontohkan, potensi produk unggulan lokal yang ada dan bisa dikembangkan di daerah ini seperti potensi perikanan dan jagung produksinya setiap tahun selalu surplus.
Produk unggulan lokal lainnya yakni nenas parigi dan sejumlah komoditas lainnya yang sudah terdaftar di Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai produk unggulan lokal asal Barito Selatan.
"Produk unggulan lokal yang ada di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini perlu terus untuk dikembangkan," ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu.
Menurutnya, dengan dikembangkannya produk-produk unggulan lokal tersebut maka diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Enung menilai, pelaku usaha yang dapat mengembangkan produk unggulan lokal yang ada di Barito Selatan ini jumlahnya cukup banyak. Kini tinggal pembinaan dan dukungan pemerintah agar mereka bisa mandiri dan maju.
"Berdasarkan data, jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah ini tercatat sebanyak 241 UMKM," jelasnya.
Untuk itu, Enung Irawati berharap kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan agar terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada pelaku UMKM ini.
"Pembinaan itu sangat penting dilakukan dalam upaya meningkatkan wawasan, pengetahuan dan mutu dari produk unggulan lokal yang akan dikembangkan oleh pelaku UMKM, sehingga produk unggulan lokal yang akan dikembangkan nantinya dan bisa dipasarkan, baik di dalam daerah maupun diluar daerah ini," demikian Enung Irawati.
Baca juga: Kemenag Barsel jelaskan tiga opsi terkait penyelenggaraan haji 2021
Baca juga: DPRD Barito Selatan dukung vaksinasi cegah COVID-19
