Ulama Kapuas doakan korban banjir Kalsel

id Ulama Kapuas doakan korban banjir Kalsel, Kapuas, banjir

Ulama Kapuas doakan korban banjir Kalsel

Ketua MUI Kabupaten Kapuas, KH Nurani Sarji, memimpin doa bersama untuk korban banjir yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan di Masjid Agung Al Mukarram Amanah Kuala Kapuas. ANTARA/HO-Diskominfo Kapuas

Kuala Kapuas  (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor bersama para ulama menggelar doa bersama di Masjid Agung Al-Mukarram Amanah di Kota Kuala Kapuas, mendoakan masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan yang sedang terkena musibah banjir.

“Semoga dengan kita melakukan doa bersama ini, Allah SWT menjadikan curah hujan semakin berkurang, sehingga banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, segera berakhir dan air menjadi surut kembali,” kata Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Minggu.

Pembacaan doa bersama ini dirangkai dengan kegiatan pembacaan Doa Qunut Nazilah dengan dihadiri Ketua Umum MUI dan NU Kabupaten Kapuas KH Nurani Sarji, Ketua LPTQ Kapuas, KH Muchtar Ruslan, Ketua FKUB Kapuas, Masyumi Rivai, Ketua ICMI Kapuas, Junaidi serta ulama lainnya dan masyarakat sekitar.

Nafiah berharap, melalui kegiatan ini dapat mengetuk pintu langit untuk membantu masyarakat yang sedang terkena musibah agar selalu diberikan ketabahan di dalam hatinya dan diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai hal yang sedang terjadi.

Musibah ini adalah ujian bagi manusia. Semua pihak diimbau bersama-sama mendoakan agar bencana ini segera berakhir.

“Semoga saudara-saudara kita di Kalimantan Selatan, diberikan ketabahan di dalam hatinya dan diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi bencana banjir yang sedang terjadi,” ucap Nafian Ibnor.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Kapuas, KH Nurani Sarji menjelaskan, bahwa doa Qunut Nazilah merupakan pembacaan doa yang diperuntukkan agar terhindar dari segala macam bencana, musibah, malapetaka maupun hal-hal buruk lainnya.

“Melalui pembacaan doa ini, kita memohon agar selalu diberikan kesehatan, kekuatan dan mampu untuk melewati ujian ataupun cobaan yang diberikan oleh Allah SWT,” demikian Nurani Sarji.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seperti semua jamaah menggunakan masker dan pengaturan jarak antar satu jamaah dengan jamaah lainnya.

Baca juga: MUI Kapuas dukung program vaksinasi COVID-19