Jakarta (ANTARA) - Merk ponsel asal Korea Selatan, Samsung, akan melakukan sejumlah perubahan untuk tahun ini untuk gawai mereka, termasuk mengenai perangkat pengisian daya.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang beredar, bos Samsung TM Toh membenarkan mereka sedang mengurangi aksesoris yang dikemas dalam sebuah produk, dikutip dari laman Phone Arena, Senin.
Bukan hanya charger atau pengisi daya, Samsung juga tidak akan memberikan lagi earphone di dalam kardus ponsel.
"Kami yakin menghapus pengisi daya dan earphone dari kotak kemasan bisa mengatasi masalah konsumsi berkelanjutan, juga menghilangkan tekanan bagi konsumen yang merasa terus mendapatkan pengisi daya ketika memiliki ponsel baru," kata Roh.
Baca juga: Galaxy S21 jadi andalan untuk dongkrak penjualan Samsung
Samsung untuk flagship terbaru yang meluncur pekan lalu, Galaxy S21, S21+ dan S21 Ultra tidak lagi mengemas pengisi daya.
Perubahan ini juga akan berlaku untuk seluruh ponsel dan tablet Samsung, tidak lagi mendapatkan pengisian daya di dalam kemasan.
Sebagai gantinya, Samsung berencana meluncurkan dua pengisi daya nirkabel, wireless charger tahun ini.
Baca juga: Samsung hadirkan acara khusus untuk chip Exynos
Baca juga: Produksi Samsung Galaxy A11 dan A21s diakhiri
Baca juga: Baterai besar diunggulkan Samsung pada ponsel tahun ini
Berita Terkait
Desten pamerkan baterai LFP yang dapat mengisi daya cukup enam menit
Senin, 20 November 2023 8:48 Wib
Nyobolt dapat mengisi penuh mobil listrik dalam enam menit
Minggu, 18 Juni 2023 14:08 Wib
Charger dengan teknologi Galium Nitrid
Jumat, 21 Oktober 2022 19:34 Wib
Kiat pilih 'power bank' sesuai kebutuhan dan jenis ponsel
Minggu, 26 Juni 2022 13:04 Wib
Kini seluruh ponsel di Eropa hanya gunakan USB-C
Rabu, 8 Juni 2022 12:05 Wib
Realme mulai pasarkan ponsel tanpa charger
Kamis, 7 April 2022 9:09 Wib
Apple didenda karena jual iPhone 12 tanpa charger
Minggu, 21 Maret 2021 18:25 Wib
Ternyata teknologi USB-C punya kemampuan terbatas
Kamis, 4 Maret 2021 10:05 Wib