Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan vaksinasi COVID-19 penting dilakukan untuk menimbulkan kekebalan kelompok (herd immunity) yang akan mendukung penurunan kasus COVID-19 di Tanah Air.
"Apa sih tujuannya menciptakan imunitas ini yaitu herd immunity atau kekebalan kelompok. Kekebalan kelompok ini sangat penting untuk menurunkan risiko terjadinya wabah ini, jadi agar wabahnya cepat selesai," kata Reisa saat dihubungi ANTARA, Jakarta, Selasa.
Reisa menuturkan dengan semakin banyak orang menerima vaksin COVID-19, maka makin banyak orang yang punya perlindungan spesifik atau imunitas/kekebalan terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Makin banyak orang kebal terhadap virusnya maka makin banyak orang yang terlindungi, sehingga akan mempercepat terjadinya penurunan kasus, diharapkan seperti itu," ujarnya.
Baca juga: Saran dari IDI untuk vaksinasi COVID-19 agar antibodi terbentuk
Reisa menuturkan jika sudah lebih dari 70 persen penduduk di dunia atau penduduk di satu wilayah memiliki kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19, maka penularan COVID-19 tidak terjadi secepat sekarang ini sehingga semakin berkurang kasus COVID-19.
"Dan kalau misalnya sudah lebih dari 90 persen orang yang punya kekebalan maka virusnya nanti sudah bingung bisa menginfeksi siapa lagi untuk memperbanyak dirinya karena kehilangan inangnya, karena orang sudah pada kebal," ujarnya.
Jika pun sampai terinfeksi virus penyebab COVID-19, vaksin itu akan melindungi para penerima vaksin supaya tidak sampai sakit berat.
"Jadi pasti penularannya juga risikonya akan menurun," tutur Reisa.
Pada saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 gelombang pertama, yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan, orang-orang di bidang pelayanan publik dan juga orang-orang yang bekerja berhubungan langsung dengan masyarakat.
Baca juga: Seorang dokter di Palembang meninggal bukan karena vaksin Sinovac
Baca juga: Ini tips dari dokter sebelum divaksin COVID-19
Baca juga: Pertimbangan sebelum divaksin COVID-19
Berita Terkait
Warga Jepang tuntut pemerintah hingga kompensasi Rp9 miliar terkait efek samping vaksin COVID
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Senin, 1 April 2024 14:38 Wib
Pandemi mempercepat reformasi kesehatan
Minggu, 3 Maret 2024 10:13 Wib
Calon haji tetap harus divaksin COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 15:35 Wib
WHO minta semua negara segera capai kesepakatan pandemi
Selasa, 23 Januari 2024 16:19 Wib
Kemenkes sebut kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali
Selasa, 19 Desember 2023 16:33 Wib
Dinkes Kapuas imbau masyarakat wawaspadai peningkatan kasus COVID-19
Kamis, 14 Desember 2023 15:56 Wib
Bupati Kotim imbau masyarakat jaga kebersihan cegah penularan COVID-19
Rabu, 13 Desember 2023 18:52 Wib