Usai vaksinasi COVID-19 dosis kedua, Sekda Kalteng minta masyarakat jangan takut
Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Kamis (28/1) di UPT Puskesmas Menteng, Kota Palangka Raya.
"Ini vaksinasi kedua, alhamdulillah semua berjalan lancar. Saya pun mengingatkan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal," kata Fahrizal usai vaksinasi.
Fahrizal merupakan orang pertama yang menerima vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemprov pada Kamis (14/1) lalu.
Adapun berdasarkan petunjuk teknis vaksinasi, pemberian vaksin sebanyak dua dosis untuk satu orang dengan jarak dosis pertama dan kedua yakni sekitar 14 hari.
Lebih lanjut ia menyampaikan, agar masyarakat bisa mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sekaligus mengakhiri pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Kami penerima vaksin dalam keadaan sehat, sehingga kami pun mengharapkan masyarakat juga mendukung kegiatan ini," pintanya.
Sebelumnya Kalimantan Tengah kembali menerima vaksin COVID-19 pada Senin (25/1) yang peruntukannya masih untuk para tenaga kesehatan di wilayah setempat.
"Sekitar 27 ribu vial vaksin yang merupakan vaksin tahap I termin dua," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalteng, Ayonni Rizal.
Tambahan vaksin ini sama seperti sebelumnya, terlebih dulu ditempatkan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kalteng. Setelah itu baru didistribusikan ke daerah sesuai pemetaan kebutuhan yang telah dilakukan.
Ayonni menjelaskan, saat ini jumlah nakes sasaran vaksinasi di Kalteng terus bertambah. Hal ini dikarenakan adanya sebagian nakes yang baru terdata dalam program vaksinasi.
"Misalnya mereka yang bekerja di klinik-klinik maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang sebelumnya belum sempat terdata," terangnya.
Untuk diketahui, vaksin tahap pertama termin satu tiba di Kalteng pada Selasa (5/1), yakni sebanyak 14.680 vial. Adapun sasaran vaksinasi awal di Kalteng sesuai arahan pemerintah pusat, yakni Palangka Raya dan Pulang Pisau.
"Ini vaksinasi kedua, alhamdulillah semua berjalan lancar. Saya pun mengingatkan masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal," kata Fahrizal usai vaksinasi.
Fahrizal merupakan orang pertama yang menerima vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemprov pada Kamis (14/1) lalu.
Adapun berdasarkan petunjuk teknis vaksinasi, pemberian vaksin sebanyak dua dosis untuk satu orang dengan jarak dosis pertama dan kedua yakni sekitar 14 hari.
Lebih lanjut ia menyampaikan, agar masyarakat bisa mendukung program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sekaligus mengakhiri pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini.
"Kami penerima vaksin dalam keadaan sehat, sehingga kami pun mengharapkan masyarakat juga mendukung kegiatan ini," pintanya.
Sebelumnya Kalimantan Tengah kembali menerima vaksin COVID-19 pada Senin (25/1) yang peruntukannya masih untuk para tenaga kesehatan di wilayah setempat.
"Sekitar 27 ribu vial vaksin yang merupakan vaksin tahap I termin dua," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kalteng, Ayonni Rizal.
Tambahan vaksin ini sama seperti sebelumnya, terlebih dulu ditempatkan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kalteng. Setelah itu baru didistribusikan ke daerah sesuai pemetaan kebutuhan yang telah dilakukan.
Ayonni menjelaskan, saat ini jumlah nakes sasaran vaksinasi di Kalteng terus bertambah. Hal ini dikarenakan adanya sebagian nakes yang baru terdata dalam program vaksinasi.
"Misalnya mereka yang bekerja di klinik-klinik maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang sebelumnya belum sempat terdata," terangnya.
Untuk diketahui, vaksin tahap pertama termin satu tiba di Kalteng pada Selasa (5/1), yakni sebanyak 14.680 vial. Adapun sasaran vaksinasi awal di Kalteng sesuai arahan pemerintah pusat, yakni Palangka Raya dan Pulang Pisau.