Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah membentuk Kelurahan Tangguh Bencana sebagai salah satu upaya menekan angka penularan COVID-19 di kota setempat.
"Melalui Kelurahan Tangguh Bencana ini kami berharap kemandirian masyarakat dalam mengatasi bencana semakin maksimal. Tak hanya bencana alam tetapi juga kaitannya dengan upaya pemutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Menurut dia, penanganan bencana baik kategori alam maupun non alam akan maksimal jika melibatkan seluruh elemen masyarakat dan dilakukan berjenjang mulai dari tingkat RT, RW, kelurahan sampai kecamatan.
Baca juga: Disbudparpora Palangka Raya akan melaksanakan pagelaran budaya daring
Kelurahan tangguh bencana ini juga tidak hanya berfungsi aktif mengantisipasi atau menangani bencana tetapi juga terkait menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.
"Untuk itu pada Rabu lalu di Kelurahan Sabaru saat peluncuran Kelurahan Tangguh Bancana juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kota, Polresta Palangka Raya dan Kodim 1016 PLK," katanya.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana ini bertujuan mewujudkan SDM kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana.
Baca juga: KPU Palangka Raya usulkan pemekaran kelurahan
Pembentukan kelurahan tangguh bencana itu juga melindungi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana dari dampak-dampak merugikan, meningkatkan peran serta masyarakat khususnya kelompok rentan dalam pengelolaan sumber daya untuk mengurangi resiko bencana.
"Kemudian juga untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal bagi pengurangan resiko bencana (PRB)," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas yang dilaksanakan melalui pengembangan Kelurahan Tangguh Bencana itu telah dipadukan dan menjadi salah satu prioritas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Baca juga: DPRD Palangka Raya imbau masyarakat tingkatkan dukungan tangani COVID-19
Baca juga: Palangka Raya targetkan bangun sentra penjualan ikan
Baca juga: Tak bayar denda, Satgas COVID-19 segel THM di Palangka Raya
Berita Terkait
Golkar beri layanan pengobatan gratis warga bantaran Sungai Kahayan
Senin, 8 Januari 2024 20:45 Wib
Golkar targetkan delapan kursi DPRD Kota Palangka Raya
Minggu, 7 Januari 2024 6:01 Wib
50 pelaku UMKM Palangka Raya terima bantuan peralatan untuk berusaha
Kamis, 21 September 2023 17:24 Wib
Operasi pasar murah tekan inflasi di Palangka Raya
Rabu, 20 September 2023 13:56 Wib
Pemkot Palangka Raya beri 29 unit kendaraan operasional ke puluhan guru dan pengawas
Selasa, 19 September 2023 18:33 Wib
Tabligh Akbar Das'ad Latif ajak umat pilih pemimpin amanah
Sabtu, 16 September 2023 12:39 Wib
DPRD: Pj Wali Kota Palangka Raya harus mampu lanjutkan pembangunan
Rabu, 13 September 2023 12:54 Wib
DPRD ajak masyarakat maksimalkan ruang aspirasi di gedung baru dewan
Selasa, 12 September 2023 22:30 Wib