Kylian Mbappe mengaku senang atas perpanjangan kontrak Neymar di PSG
Jakarta (ANTARA) - Kylian Mbappe senang mendengar kabar Neymar dalam waktu dekat bakal menandatangani kontrak baru dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Pemain asal Brasil yang baru menginjak umur 29 tahun tersebut telah mengisyaratkan bahwa ia ingin memperpanjang kontraknya di Parc des Prince.
Seandainya PSG gagal mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Barcelona itu, mereka kemungkinan harus menjualnya musim panas ini atau melihatnya pergi sebagai pemain bebas transfer setahun kemudian.
“Ini berita bagus. Semua orang tahu pentingnya pemain ini (Neymar). Saya berharap ia bisa menjadi sejarah klub ini selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Mbappe kepada Canal+ yang dikutip Goal pada Senin.
Baca juga: Keseriusan PSG ingin persatukan Messi, Neymar dan Mbappe
Mbappe juga memberikan komentar tentang kemenangan 2-0 PSG atas rival mereka Marseille, yang membuat klub Paris tersebut tetap menempel puncak klasemen Ligue 1.
Penyerang timnas Prancis tersebut mencetak gol dalam pertandingan itu dan senang dengan cara tim mengeksekusi taktik mereka.
"Kami memulai dengan baik. Kami bisa mencetak gol di awal pertandingan, kemudian ditutup, tetapi kami mengontrol permainan setelahnya. Itu sebuah pertandingan yang penting dan kami tetap berhubungan," katanya.
“Saya terus memainkan pertandingan, dan saya berhasil menyelesaikannya dengan lebih baik. Saya terus memperbaiki diri untuk terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Mbappe.
Baca juga: Sudah 100 gol dicetak Mbappe selama perkuat klub ini
Sementara itu, PSG memiliki dua partai sulit di Liga Champions melawan Barcelona, leg pertama akan digelar pada akhir bulan. Mbappe membantah pertandingan itu sudah menjadi fokus rekan setimnya.
“Apakah Barca sudah menjadi fokus pikiran kami? Tidak, karena kami harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya di liga, kami telah kehilangan terlalu banyak poin,” katanya.
“Namun, itu bisa menjadi hal yang baik karena karena kami harus memainkan pertandingan dengan intens. Artinya, kami tidak akan terkejut di Liga Champions,” pungkas Mbappe.
PSG mencapai final Liga Champions pada 2020, tetapi menderita kekalahan 1-0 dari Bayern Munchen di laga final.
Baca juga: Dua gol Mbappe antar PSG kalahkan Nimes
Baca juga: Mbappe ingin tinggalkan PSG di akhir musim
Baca juga: Mbappe positif COVID-19, absen main lawan Kroasia
Pemain asal Brasil yang baru menginjak umur 29 tahun tersebut telah mengisyaratkan bahwa ia ingin memperpanjang kontraknya di Parc des Prince.
Seandainya PSG gagal mencapai kesepakatan dengan mantan pemain Barcelona itu, mereka kemungkinan harus menjualnya musim panas ini atau melihatnya pergi sebagai pemain bebas transfer setahun kemudian.
“Ini berita bagus. Semua orang tahu pentingnya pemain ini (Neymar). Saya berharap ia bisa menjadi sejarah klub ini selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Mbappe kepada Canal+ yang dikutip Goal pada Senin.
Baca juga: Keseriusan PSG ingin persatukan Messi, Neymar dan Mbappe
Mbappe juga memberikan komentar tentang kemenangan 2-0 PSG atas rival mereka Marseille, yang membuat klub Paris tersebut tetap menempel puncak klasemen Ligue 1.
Penyerang timnas Prancis tersebut mencetak gol dalam pertandingan itu dan senang dengan cara tim mengeksekusi taktik mereka.
"Kami memulai dengan baik. Kami bisa mencetak gol di awal pertandingan, kemudian ditutup, tetapi kami mengontrol permainan setelahnya. Itu sebuah pertandingan yang penting dan kami tetap berhubungan," katanya.
“Saya terus memainkan pertandingan, dan saya berhasil menyelesaikannya dengan lebih baik. Saya terus memperbaiki diri untuk terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Mbappe.
Baca juga: Sudah 100 gol dicetak Mbappe selama perkuat klub ini
Sementara itu, PSG memiliki dua partai sulit di Liga Champions melawan Barcelona, leg pertama akan digelar pada akhir bulan. Mbappe membantah pertandingan itu sudah menjadi fokus rekan setimnya.
“Apakah Barca sudah menjadi fokus pikiran kami? Tidak, karena kami harus berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya di liga, kami telah kehilangan terlalu banyak poin,” katanya.
“Namun, itu bisa menjadi hal yang baik karena karena kami harus memainkan pertandingan dengan intens. Artinya, kami tidak akan terkejut di Liga Champions,” pungkas Mbappe.
PSG mencapai final Liga Champions pada 2020, tetapi menderita kekalahan 1-0 dari Bayern Munchen di laga final.
Baca juga: Dua gol Mbappe antar PSG kalahkan Nimes
Baca juga: Mbappe ingin tinggalkan PSG di akhir musim
Baca juga: Mbappe positif COVID-19, absen main lawan Kroasia