Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Andjar Hari Purnomo menyatakan bahwa pihaknya menargetkan 49 sasaran di wilayah setempat yang menjadi vaksinasi COVID-19 di tahap kedua.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dari pemerintah pusat pada tahap dua menargetkan petugas yang bekerja di fasilitas publik," kata Andjar di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan pelaksanaan vaksin COVID-19 direncanakan pada pekan keempat Februari 2020. Di mana sasaran vaksinasi COVID-19 di "Kota Cantik" tahap kedua adalah orang yang dalam aktivitas sehari-harinya bersentuhan dengan banyak orang, sehingga potensi untuk terinfeksi virus COVID-19 sangatlah besar.
Untuk itu, dia meminta kepada pihak terkait yang akan mendapatkan vaksinasi tahap dua ataupun pimpinan instansi/organisasi/komunitas terkait segera melakukan pendaftaran yang telah disediakan Dinkes Kota Palangka Raya.
"Pertama, silahkan mengisi formulir yang bisa didownload dibit.ly/Formulirc19. Setelah diisi, kemudian diunggah di laman bit.ly/Sasaranc19," kata Andjar.
Dia menambahkan bahwa pendaftaran dan pengunggahan data-data calon peserta paling lambat pada 11 Februari 2020. Berdasar surat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya tentang permintaan data target sasaran petugas publik penerima vaksin COVID-19 ada 49 sasaran vaksin.
Sasaran tersebut seperti dari instansi pemerintah Kota Palangka Raya, Polresta, Kodim 1016, Batalyon Infanteri, Kemenag kota, BNN kota, Lembaga Pemasyarakatan, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah, PDAM, asosiasi/perdagangan, Organda dan para pelaku ojek daring.
"Partisipasi pihak terkait tersebut sangat kami nantikan sebagai upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19," kata Andjar.
Berdasar data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya sampai Senin (8/2) sebanyak 46 warga setempat yang terjangkit COVID-19 dinyatakan sembuh dari paparan virus itu.
Baca juga: Zona merah penyebaran COVID-19 di Palangka Raya bertambah
Jumlah pasien sembuh COVID-19 di Kota Palangka Raya sampai saat ini mencapai 2.243 orang. Angka itu berada di 80,83 persen dari total kasus positif
Selanjutnya juga tercatat terjadi penambahan 12 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 2.775 orang.
Selanjutnya untuk warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 425 orang atau 15,32 persen dari total kasus positif.
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 107 orang usai terjadi penambahan satu kasus meninggal dunia. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.039 orang.
Baca juga: Polda Kalteng terapkan PPKM skala mikro tekan penyebaran COVID-19
Baca juga: Ibu rumah tangga ditangkap simpan puluhan paket sabu-sabu
Berita Terkait
DPMD Kapuas libatkan BUMDes dalam program nasional makan gizi gratis
Rabu, 18 Desember 2024 18:57 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Dinkes Kotim perkuat kapasitas SDM untuk deteksi dini kanker serviks
Kamis, 12 Desember 2024 23:30 Wib
Disperkim Kobar tingkatkan kualitas rumah layak huni melalui program RTLH
Senin, 9 Desember 2024 17:17 Wib
Pemkab Kobar siapkan langkah-langkah tangani banjir di Desa Rungun dan Kondang
Senin, 9 Desember 2024 16:06 Wib
Perdana di Kalteng, Pemkab Kobar laksanakan kontes tanaman anggur dalam pot
Senin, 9 Desember 2024 15:46 Wib
Siswa asal Kobar berhasil jadi finalis lomba sastra tingkat Nasional
Jumat, 6 Desember 2024 17:18 Wib
Pemkab Kobar terus berupaya tenaga kerja dapat hidup layak
Kamis, 5 Desember 2024 17:12 Wib