Mentan : Peternakan sapi di Sukamara sangat berpotensi dikembangkan

id Menteri Pertanian Republik Indonesia,Syahrul Yasin Limpo ,Menteri Pertanian,Mentan,Peternakan sapi di Sukamara sangat berpotensi dikembangkan,Peternak

Mentan : Peternakan sapi di Sukamara sangat berpotensi dikembangkan

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpodidampingi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Bupati Sukamara Windu Subagio saat mengunjungi peternakan sapi di PT. Sukamara Ranch, Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Lunci, kabupaten SUkamara, Kalteng, Rabu (10/2/2021). ANTARA/Lalang

Sukamara (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi sekaligus menilai keberadaan peternakan sapi milik Sukamara Ranch di Desa Cabang Barat, Kecamatan Lunci, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, sangat berpotensi dan memiliki prospek sangat besar untuk dikembangkan.

Apresiasi itu disampaikan Mentan saat mengunjungi peternakan sapi terbesar di Kabupaten Sukamara yang didampingi langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran bersama Bupati Windu Subagio, Rabu.

"Tadi, bersama Gubernur dan Bupati telah mencoba melakukan beberapa perhitungan lebih konkrit untuk bisa diakselirasi lebih cepat. Jadi, biar bagaimanapun secara nasional, kita tetap membutuhkan protein dari hewani dan ini menjadi perhatian kita," kata Syahrul Yasin.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan program tersebut terbilang sangat luar biasa, berdasarkan arahan Presiden, Mentan melakukan kunjungan ke wilayah ini untuk meninjau Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Sukamara.

"Kita tentunya berharap, program Food Estate ini menjadi yang terbaik untuk Kalteng dan Indonesia kedepannya. Mari kita bekerja keras, sambut dan semangat kebersamaan dan persatuan untuk membangun Kalteng lebih maju lagi," kata Sugianto.

Sementara itu, Bupati Sukamara Windu Subagio mengharapkan, dengan adanya kunjungan Mentan ke kabupaten setempat mendapat respon positif, sehingga ada dukungan dari Pemerintah Pusat terhadap pengembangan sapi, supaya ada percepatan dan sukamara menjadi daerah pengembangan food estate sektor protein (daging sapi).

Ranch Manager PT Sukamara Ranch Dwi Hartanto menjelaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan sekitar 20 ribu hektar dengan target 10 ribu ekor sapi. Tujuannya, untuk menjadi swa sembada daging untuk kalteng dan Indonesia.

Baca juga: 2.875 ha sudah terpanen, Mentan sebut Food Estate Kalteng berjalan baik

"Visi kami hanya satu, yakni mengembangkan usaha pembibitan sapi potong di Kabupaten Sukamara secara profesional, berkelanjutan secara terus-menerus tanpa mengabaikan atau meninggalkan aspek bisnis yang menguntungkan," kata Windu.

Selain itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan, pembinaan dan pelatihan kepada peternak di Sukamara dalam hal pengelolaan sapi unggul yang berkesinambungan dengan tujuan mampu menghasilkan sapi potong yang memiliki nilai tambah.

"Saat ini, jumlah sapi yang tersedia masih sekitar 2 ribu ekor, dengan dukungan dari pak Menteri didampingi pak Gubernur mudah-mudahan target kita yang 10 ribu dapat segera terpenuhi dengan lebih cepat," demikian Windu.

Baca juga: Pengolahan lahan kawasan food estate hampir selesai

Baca juga: Tinjau kawasan food estate, Mentan tekankan pentingnya industri pengolahan