Sampit (ANTARA) - Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Juliansyah berharap pemerintahan baru oleh bupati dan wakil bupati yang akan dilantik nantinya, tetap memprioritaskan program-program pro rakyat.
"Program-program pro rakyat atau yang menyentuh kepentingan rakyat, harus dilanjutkan dan malah kalau bisa lebih ditingkatkan. Terlebih di tengah pandemi COVID-19 ini, masyarakat sangat membutuhkan dukungan pemerintah," kata Juliansyah di Sampit, Kamis.
Seperti diketahui, pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur berganti. Pasangan Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati Muhammad Taufiq Mukri telah purna tugas di periode kedua mereka pada Rabu (17/2) kemarin.
Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Halikinnor dan Irawati sebagai pasangan calon terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada 9 Desember 2020.
Menindaklanjuti itu, DPRD Kotawaringin Timur menggelar rapat paripurna penyampaian usulan peresmian pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur masa jabatan 2021-2024. Pelantikannya rencananya dilaksanakan pekan depan.
Juliansyah yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD dan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kotawaringin Timur mengapresiasi kinerja pasangan Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati Muhammad Taufiq Mukri yang memimpin selama dua periode.
Dia berharap, bupati dan wakil bupati yang baru nanti tetap memfokuskan program pada kegiatan-kegiatan yang pro rakyat. Kebijakan yang dibuat harus selalu mengedepankan kepentingan dan kemanfaatan bagi rakyat.
Secara khusus Juliansyah meminta prioritas tetap diarahkan pada program peningkatan infrastruktur, pertanian dan perkebunan karena bersentuhan langsung dengan kegiatan perekonomian masyarakat kecil.
Baca juga: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kotim dilaksanakan pekan depan
Menurutnya, selama ini pertanian dan perkebunan menjadi salah satu penyangga ekonomi di daerah ini. Termasuk saat pandemi COVID-19 ini terjadi, sektor perkebunan, khususnya milik masyarakat, tetap bisa bertahan.
Menurut Juliansyah, ini menjadi gambaran bahwa ekonomi masyarakat, di antaranya usaha perkebunan masyarakat harus diprioritaskan dalam hal pembinaan. Perkebunan yang dimaksud yakni usaha kelapa sawit, perkebunan rotan, karet dan hortikultura.
Sektor perkebunan dan pertanian harus tetap dikembangkan karena potensinya juga masih cukup besar. Harus didukung regulasi dan porsi anggaran yang maksimal.
"Ini yang perlu ditingkatkan. Selama ini banyak petani yang berharap bantuan namun belum dipenuhi sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan pemerintahan yang baru nanti bisa memperhatikan ini," demikian Juliansyah.
Baca juga: Halikinnor-Irawati resmi jadi pasangan calon terpilih Pilkada Kotim
Berita Terkait
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
11.330 warga kurang mampu manfaatkan diskon pasang baru daya 450 VA
Kamis, 2 Mei 2024 16:48 Wib
Neta pamerkan mobil listrik baru di PEVS 2024
Selasa, 30 April 2024 17:46 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib
Baru satu pendaftar bursa bacalon Gubernur Kalteng ke PDIP
Senin, 29 April 2024 13:23 Wib
Fisipol UMPR buka pendaftaran mahasiswa baru
Senin, 29 April 2024 10:56 Wib
Ketua KONI baru siap majukan olahraga di Palangka Raya
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
Erick sebut Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 16:48 Wib