Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Nurhidayah menghadiri syukuran peresmian gedung baru Pasar Saik Kumai di Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Jumat.
"Keinginan Pemkab Kobar memperbarui bangunan Pasar Bahari ini supaya terlihat lebih indah, bersih, dan nyaman. Karena pasar ini tidak hanya melayani pembeli dari masyarakat Kobar, tetapi juga dari kabupaten tetangga yang berbelanja di pasar ini," katanya.
Seiring selesainya bangunan baru, Pasar Saik Kumai kini berganti nama menjadi Pasar Bahari Kumai. Pasar ini mulai direnovasi pada tahun anggaran 2020 melalui APBD kabupaten dengan pagu sebesar Rp3,153 miliar.
Setelah direnovasi, pasar ini kini memiliki 59 lapak atau bak dan empat lapak swadaya pedagang. Selain itu, ada satu ruang kendali, dua toilet, dua tempat cuci tangan serta beberapa tempat pembuangan sampah.
Bupati berharap, bangunan baru Pasar Bahari Kumai tak hanya berfungsi sebagai pemasok, tetapi juga mampu menyerap komoditi lokal.
Ia juga meminta para pedagang bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah agar tetap terawat dan mampu bertahan lama.
"Karena ini aset kita, tolong dijaga bersama,” kata Bupati perempuan pertama di Kobar ini.
Nurhidayah melanjutkan, Pasar Bahari Kumai diharapkan pula tidak hanya mampu memasok kebutuhan bagi masyarakat Kobar, tetapi juga ke beberapa daerah tetangga. Potensi ini tentunya harus terus dikembangkan.
"Kedepan akan terus kita dorong agar Kumai lebih dikenal sebagai daerah penghasil ikan-ikan segar,” ujarnya.
Di sisi lain, bupati mengiginkan masyarakat, khususnya para pedagang, terus menghidupkan dan meramaikan pasar bahari. Salah satu caranya tentu dengan penyediaan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
“Semoga aktivitas pasar bahari kedepan terus menjadi lebih baik dan yang paling penting memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” tuturnya.
Selain menyediakan kebutuhan masyarakat, pasar bahari juga bakal dikembangkan menjadi lokasi wisata kuliner bertajuk fish market sea food.
Dengan begitu, pencinta kuliner bisa mendatangi pasar ini lalu memilih sendiri jenis ikan yang disukai, kemudian membawanya ke warung makan yang ada di tempat itu untuk dimasak menjadi santap siap saji.
Strategi ini merupakan upaya Pemkab Kobar untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat sekaligus sebagai inovasi baru dalam hal kuliner.
Berita Terkait
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib
PJ Bupati Kobar: Kehadiran MPP harus membuat pelayanan publik lebih efisien
Selasa, 23 April 2024 22:38 Wib
Tingkatkan pelayanan, Pj Bupati Kobar pimpin peluncuran MPP dan MPP digital
Senin, 22 April 2024 22:27 Wib
Wisata pantai di Kobar sumbang pemasukan Rp250 juta selama libur Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 16:56 Wib
RSUD SI Kobar terus tingkatkan fasilitas kesehatan
Jumat, 19 April 2024 17:47 Wib
Siap tanggap bencana, sejumlah lokasi rawan banjir di Kobar terus dipantau
Kamis, 18 April 2024 18:15 Wib
Pemkab Kobar upayakan pelayanan semakin efektif dan responsif
Rabu, 17 April 2024 5:34 Wib