Pasar Bahari Kumai diharapkan mampu mendukung perekonomian masyarakat

id Pemkab kobar, kotawaringin barat, pangkalan bun, bupati nurhidayah, pasar bahari kumai

Pasar Bahari Kumai diharapkan mampu mendukung perekonomian masyarakat

Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah (kanan) meninjau Pasar Bahari Kumai pasca diresmikan, Jumat, (19/2/2021). (ANTARA/Rahmad Minarto)

Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah Nurhidayah menghadiri syukuran peresmian gedung baru Pasar Saik Kumai di Kelurahan Kumai Hilir, Kecamatan Kumai, Jumat.

"Keinginan Pemkab Kobar memperbarui bangunan Pasar Bahari ini supaya terlihat lebih indah, bersih, dan nyaman. Karena pasar ini tidak hanya melayani pembeli dari masyarakat Kobar, tetapi juga dari kabupaten tetangga yang berbelanja di pasar ini," katanya.

Seiring selesainya bangunan baru, Pasar Saik Kumai kini berganti nama menjadi Pasar Bahari Kumai. Pasar ini mulai direnovasi pada tahun anggaran 2020 melalui APBD kabupaten dengan pagu sebesar Rp3,153 miliar.

Setelah direnovasi, pasar ini kini memiliki 59 lapak atau bak dan empat lapak swadaya pedagang. Selain itu, ada satu ruang kendali, dua toilet, dua tempat cuci tangan serta beberapa tempat pembuangan sampah.

Bupati berharap, bangunan baru Pasar Bahari Kumai tak hanya berfungsi sebagai pemasok, tetapi juga mampu menyerap komoditi lokal.

Ia juga meminta para pedagang bersama-sama menjaga fasilitas yang telah dibangun pemerintah agar tetap terawat dan mampu bertahan lama.

"Karena ini aset kita, tolong dijaga bersama,” kata Bupati perempuan pertama di Kobar ini.

Nurhidayah melanjutkan, Pasar Bahari Kumai diharapkan pula tidak hanya mampu memasok kebutuhan bagi masyarakat Kobar, tetapi juga ke beberapa daerah tetangga. Potensi ini tentunya harus terus dikembangkan.

"Kedepan akan terus kita dorong agar Kumai lebih dikenal sebagai daerah penghasil ikan-ikan segar,” ujarnya.

Di sisi lain, bupati mengiginkan masyarakat, khususnya para pedagang, terus menghidupkan dan meramaikan pasar bahari. Salah satu caranya tentu dengan penyediaan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.

“Semoga aktivitas pasar bahari kedepan terus menjadi lebih baik dan yang paling penting memberikan dampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Selain menyediakan kebutuhan masyarakat, pasar bahari juga bakal dikembangkan menjadi lokasi wisata kuliner bertajuk fish market sea food.

Dengan begitu, pencinta kuliner bisa mendatangi pasar ini lalu memilih sendiri jenis ikan yang disukai, kemudian membawanya ke warung makan yang ada di tempat itu untuk dimasak menjadi santap siap saji.

Strategi ini merupakan upaya Pemkab Kobar untuk menghidupkan kembali perekonomian masyarakat sekaligus sebagai inovasi baru dalam hal kuliner.